Apa Itu Adjective Clause? Lengkap dan Jelas

Bagikan :

Apa itu adjective clause? Adjective clause adalah klausa yang kamu gunakan ketika hendak memberi sifat dari sebuah kata benda (noun). Di dalam klausa ini, terdapat kata kerja (verb). Mudahnya, jika kamu ingin mensifatkan noun dengan verb, maka adjective clause lah jawabannya. Simak penjelasan berikut agar paham lebih lengkap :

Apa Itu Adjective Clause?

Sebelum menuju definisi adjective clause, sobat perlu paham dulu tentang sub clause.

Sub Clause = conjunction + verb / conjunction + subject + verb

Nah, sub clause adalah susunan yang terdiri dari conjunction (S) V. Ia memiliki tiga jenis, yakni noun clause, adverbial clause dan adjective clause.

Adjective Clause adalah susunan conjunction + verb atau conjunction + subject + verb yang dimunculkan setelah noun. Kenapa setelah noun? Karena fungsinya adalah untuk menjadi sifat dari noun. Itulah kenapa namanya adjective clause (adjective = sifat). Sifat yang dimaksud di sini adalah makna yang atau di mana.

Perhatikan contoh berikut. Kenali sifat dari noun pada kalimat di bawah :

  • Aku suka perempuan yang duduk di sana.
  • I like the girl who sits there.

Contoh lain :

  • Rumah di mana Agus tinggal sangat besar.
  • The house where Agus lives is very big.

Kata yang pada kalimat pertama berfungsi memberi sifat pada kata perempuan, sedangkan kata di mana menyifati rumah.

Ada beberapa rumus adjective clause yang sering muncul dalam penggunaan bahasa Inggris. Berikut ini penjelasannya :

Rumus Adjective Clause

Kita bisa membagi adjective clause berdasarkan sifat seperti apa yang mau kita tempelkan pada noun.

Ada beberapa ilustrasi sifat dari noun yang bisa digambarkan. Tiap ilustrasi memiliki rumus yang berbeda-beda :

  • noun + yang melakukan sesuatu
  • noun + yang kamu lakukan
  • noun + yang terhadapnya kamu melakukan sesuatu
  • noun + ketika kamu melakukan sesuatu
  • noun + di mana kamu melakukan sesuatu
  • noun + kenapa kamu melakukan sesuatu
  • noun + bagaimana kamu melakukan sesuatu

Keterangan :

  • kata noun di atas mewakili noun yang hendak dijelaskan
  • kata kamu mewakili subject yang terdapat dalam adjective clause
  • kata melakukan mewakili verb yang terdapat dalam adjective clause

Nah, inilah rumus-rumus adjective clause sesuai dengan ilustrasi sifat di atas :

[table id=42 /]

Keterangan :

  • S = subject
  • V = verb
  • Vt = verb transitive
  • O = object

Jadi, kita bisa kategorikan adjective clause berdasarkan nama conjunctionnya, sebagaimana dalam tabel. Yakni : relative pronoun dan relative adverb

Relative Pronoun

Relative pronoun adalah conjunction adjective clause yang menggantikan subject, object dan object of preposition yang hilang. Hilang? Betul, karena dalam adjective clause yang mengandung relative pronoun (who/whom/which/that), pasti ada salah satu komponen yang hilang.

1. Relative Pronoun as Subject [RPS]

Ketika sebuah noun bersifat yang melakukan sesuatu (verbal) atau yang berupa sesuatu (nominal), maka sobat harus memakai conjunction berupa Relative Pronoun as Subject [RPS].

RPS : who, which, that

RPS juga harus langsung diikuti oleh verb, karena RPS berfungsi sebagai subject. Perhatikan contoh sifat yang melakukan sesuatu berikut. Rumusnya adalah :

who/which/that + V + (O)

  • Pria yang datang ke rumahku kemarin
  • The guy who/that came to my house yesterday
  • salah : The guy who he came to my house (double subject).
  • Kucing yang selalu mencuri ikan 
  • The cat which/that always steals fish
  • salah : The cat which it always steals fish (double subject).

Berikut contoh yang berupa sesuatu. Verbnya menggunakan BE. Rumusnya adalah :

who/which/that + BE+ Complement

  • Pamanku yang merupakan seorang dokter
  • My uncle who/that is a doctor
  • salah : My uncle who he is a doctor (double subject).
  • Kue yang enak
  • The cake which/that is delicious
  • salah : The cake which it is delicious (double subject).

2. Relative Pronoun as Object [RPO]

Ketika sebuah noun bersifat yang kamu lakukan atau yang terhadapnya kamu melakukan sesuatu, maka sobat harus memakai conjunction berupa Relative Pronoun as Object [RPO].

RPO : whom, which, that

RPO diikuti oleh subject lalu verb yang transitive (butuh object). Kenapa transitive? Karena RPO berfungsi sebagai object. Yang perlu diperhatikan adalah, terkadang ada verb transitive yang memiliki hanya 1 object, dan ada yang 2 object. Maka dia punya dua rumus, yaitu :

whom/which/that + S + Vt + Object

  • Buku yang kamu beli
  • The book which/that you bought
  • salah : The book which you bought it (double object).
  • Anak-anak yang ibuku kunjungi
  • The children whom/that my mom visit
  • salah : The children whom my mom visit them (double object).

Contoh-contoh di atas menunjukkan sifat noun yang seseorang lakukan. Ada dua verb dalam adjective clause tersebut, yakni bought dan visit. Kedua verb ini adalah verb transitive yang objectnya dihilangkan, karena objectnya telah digantikan oleh RPO di depannya. Justru salah kalau objectnya masih ditulis, sebagaimana keterangan di atas.

Kondisi Khusus terkait RPO

Relative Pronoun as Second Object

Jika dilihat contoh di atas, kedua verb transitive tersebut hanya memiliki satu object. Bagaimana kalau punya dua object? Tunggu, apakah ada verb seperti itu? Ada. Inilah contohnya :

[table id=ditrans-verb /]

Jika verb transitive tersebut yang digunakan dalam adjective clause, maka sobat hilangkan salah satu object-nya. Perhatikan contoh berikut :

  • Anak yang kamu kirimkan buku
  • The kid whom/that you sent a book
  • salah : The kid whom you sent him a book (double object).

Kata book adalah object langsung (direct object) dari sent. Object tidak langsung (indirect object)nya adalah kid, yang dihilangkan.

  • Ikan yang aku berikan pada kucingku
  • The fish which/that I give (to) my cat
  • salah : The fish which I give it (to) my cat (double object).

Kata my cat adalah object tidak langsung (indirect object) dari give. Itulah kenapa ia boleh pakai to boleh tidak. Object yang hilang adalah direct object, yakni fish.

Relative Pronoun as Object of Preposition [RPOP]

Terkadang, verb dalam adjective clause berupa kombinasi antara verb + preposition. Contohnya seperti : talk about, look for, escape from, depend on, look at, think of dan sebagainya. Dalam kasus ini yang dihilangkan adalah object of preposition atau kata setelah preposition tersebut. Rumusnya menjadi :

whom/which/that + S + V + prep + Object of Preposition

  • Film yang mereka bicarakan
  • The movie which/that they talk about
  • salah : The movie which they talk about it (double object of prep).
  • Penjara yang darinya Iwan kabur
  • The prison which/that Iwan escaped from
  • salah : The prison which Iwan escaped from it (double object).

Relative Adverb

Relative Adverb adalah conjunction adjective clause yang muncul setelah noun-noun tertentu. Kesamaan dari semua jenis relative adverb adalah, tidak ada komponen yang hilang. Inilah rumus adjective clause dengan relative adverb :

relative adverb + S + V + (O)

Dapat dilihat pada rumus tersebut, subject masih ada. Jika verbnya transitive pun, objectnya masih muncul.

1. Relative Adverb of Time : When

Kata when digunakan ketika relative adverb berfungsi menjadi sifat dari noun of time (noun berupa waktu), contohnya : day, month, year, moment, hour, date, dsb. Perhatikan contoh berikut:

  • Hari ketika ayah meneleponku
  • The day when dad calls me
  • Tahun ketika saudaraku lahir
  • The year when my brother was born

2. Relative Adverb of Place : Where

Kata where digunakan ketika relative adverb berfungsi menjadi sifat dari noun of place (noun berupa tempat), contohnya : house, building, office, market, place, room, dsb. Perhatikan contoh berikut:

  • Bangunan di mana Dini sedang bersembunyi
  • The building where Dini is hiding
  • Pasar di mana kelelawar dijual
  • The market where bats are sold

3. Relative Adverb of Reason : Why

Kata why digunakan ketika relative adverb berfungsi menjadi sifat dari noun of reason (noun berupa alasan). Umumnya hanya ada satu noun of reason, yakni reason itu sendiri. Atau sinonimnya, seperti : excuse, case, proof, idea, explanation. Perhatikan contoh berikut:

  • Alasan kenapa Nada menangis
  • The reason why Nada cried
  • Gagasan kenapa virus corona menyebar cepat
  • The idea why coronavirus spreads quickly

4. Relative Adverb of Manner : How

Kata how digunakan ketika relative adverb berfungsi menjadi sifat dari noun of manner (noun berupa cara). Hanya ada satu noun of manner, yakni the way. Perhatikan contoh berikut:

  • Cara bagaimana saya mengatasi masalah ini
  • The way how I solve this problem
  • Cara bagaimana dia berbicara padaku
  • The way how she talks to me

Relative Possessive : Whose

Satu lagi jenis adjective clause yang sering muncul, yaitu Relative Possessive. Kali ini, ia berfungsi menggantikan possessive (kepemilikan) yakni : my, your, their, our, his, her, its.

Agar lebih jelas, lihat contoh berikut :

  • Tetanggaku akan melapor ke polisi.
  • My neighbor will report to the police.
  • Sepedanya hilang.
  • His bicycle was lost
  • Tetanggaku yang sepedanya hilang akan melapor ke polisi.
  • My neighbor whose bicycle was lost will report to the police.

Pada contoh di atas, kata whose menggantikan his yang merupakan possessive. Nah, karena his pada dasarnya adalah adjective, maka ia harus tetap menempel pada noun. Jadilah whose bicycle.

Ingat, ia menempel pada noun. Lalu beginilah rumus serta contohnya :

[table id=43 /]

Dapat dilihat pada tabel, relative possessive ini bisa memakai rumus milik RPS, RPO dan RPOP, dengan syarat whose menempel pada noun (whose+noun).

Nah, sobat Global English, begitulah penjelasan mudah nan detail mengenai apa itu Adjective Clause. Tentu saja kamu barangkali tidak paham kalau hanya dibaca sekali. Ambil kertas dan pensil, lalu catat poin-poin penting yang kamu temukan dari artikel di atas. Tuliskan juga contoh-contoh versimu sendiri, sebab adjective clause ini adalah materi yang cukup rumit. Tapi tetap saja, tidak ada yang tidak bisa kalau kamu mau berusaha.

Kalau ada yang kamu bingung atau tanyakan. komentar saja! Tenang, mimin fast respond kok. Coba aja kalo nggak percaya 😉