Bukan Cuma Bahasa Inggris, 7 Skill Ini Akan Kamu Dapatkan Cuma-Cuma di Teaching Clinic
Teaching Clinic memberikan 7 skill tambahan secara cuma-cuma, tidak hanya berfokus pada kemampuan berbahasa Inggris.
Sudah jamak diketahui jika beasiswa Teaching Clinic memberikan pendidikan bahasa Inggris gratis kepada para awardee-nya. Mereka akan mendapatkan pembelajaran dari tingkat dasar, menengah hingga lanjutan. Nggak hanya belajar, orang-orang hebat ini juga akan dibimbing menyampaikan materi yang telah mereka pelajari. Dengan kata lain, mereka akan dididik menjadi pengajar bahasa Inggris yang profesional dan berkarakter. Namun tahukah kamu? Selain bahasa Inggris, sebetulnya Global English juga akan memberikan ketrampilan lain untuk menunjang kemampuanmu. Skill apakah itu? Yuk, intip satu persatu.
1. Sesi PENGEMBANGAN DIRI Penting untuk Memaksimalkan Potensi yang Kamu Miliki
Meskipun bentuknya nggak selalu seperti seminar atau pelatihan formal lainnya, sebetulnya secara nggak sadar kamu belajar pengembangan diri selama program Teaching Clinic berlangusng. Di asrama, pembimbing akan terus memberimu coaching terkait tingkah laku yang kamu tunjukan setiap hari agar pribadimu menjadi lebih baik dari sebelumnya. Kamu pun bebas berkonsultasi kepada pembimbing setiap waktu mengenai kehidupan pribadi atau kegiatan yang kamu jalani di Teacing Clinic. Selain itu, juga terdapat forum evaluasi setiap minggunya yang dapat menjadi sarana perbaikan diri setiap anggota.
2. Materi LEADERSHIP Diperlukan untuk Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan. Penting Buat Calon Pengajar Sepertimu
Peserta Teaching Clinic diberi giliran untuk memimpin forum atau membuka kelas.
Ketika setiap anggota diberi giliran untuk memimpin forum atau membuka kelas secara nggak langsung itu mengajarimu menjadi pemimpin. Saat pembimbing memintamu maju di depan kelas untuk menjelaskan materi atau memberikan pidato itu artinya kamu sedang diajari kepemimpinan. Dibentuknya organisasi di setiap angkatan Teaching Clinic yang mengharuskan anggota-anggotanya untuk mengemban tanggung jawab juga perlahan akan membentuk jiwa kepemimpinanmu. Di Teaching Clinic akan ada banyak kesempatan yang mengajarimu nilai-nilai leadership.
3. Secara Nggak Sadar Kamu Akan Belajar MANAJEMEN WAKTU Lewat Padatnya Program
Penuhnya program-program Teaching Clinic yang kamu lalui setiap hari secara nggak langsung memaksamu menjadi pribadi yang disiplin. Anggota yang nggak terbiasa bangun dan mandi pagi harus melakukan itu atau kalau tidak ia akan terlambat dan mendapat punishment. Kamu juga harus pandai mengatur waktu agar kegiatan harianmu nggak berbenturan dengan jadwal kelas, seperti memanfaatkan waktu luang untuk makan, istirahat, mencuci baju dan sebagainya. Perlahan kamu akan terbiasa dengan ini dan menjadi ahli dalam memanajemen waktu.
4. Kamu Pun Akan Mendapatkan Pelatihan PUBLIC SPEAKING untuk Mendukung Performamu di Depan Kelas
Akan ada sesi pelatihan Public Speaking yang kamu dapatkan di sela-sela masa karantina Teaching Clinic, baik itu berbentuk program kelas atau pelatihan singkat yang mengundang mentor profesional. Di dalam program itu, kamu akan diberi materi bagaimana cara berbicara di depan umum yang baik dan pastinya nyambung dengan tujuan akhir kegiatan ini, yakni menjadikanmu pengajar profesional. Pelatihan ini terdiri dari teori dan praktik, dengan pesentase praktik lebih banyak. Penasaran kan bagaimana kelasanya? Makanya buruan join Teaching Clinic.
5. Nggak Cuma Dapet Materi MANAJEMEN ORGANISASI, Kamu Pun Akan Terjun Langsung Mengelola Sebuah Event
Bentuk dari pelatihan ini, biasanya peserta akan mendapatkan bimbingan membuat sebuah event. Kamu dan teman-temanmu dibebaskan mendiskusikan konsep program yang akan kalian jalankan, mulai dari jenis kegiatan, tema, waktu pelaksaan, susunan organisasi dan sebagainya. Pembimbing tetap berada di sekitar kalian untuk mengamati atau sesekali memberi masukan. Setelah selesai berdiskusi, barulah hasil diserahkan pembimbing untuk dilakukan pengecekan dan evaluasi. Selebihnya, panitia yang keseluruhannya anggota Teaching Clinic itu akan menjalankan program hingga selesai. Di akhir event tetap ada evaluasi pasca program bersama para pembimbing.
6. Sebelum Praktikum, Kamu Juga Dibekali SKILL MENGAJAR Melalui Kelas Microteaching
Peserta diajarai microteaching agar tahu bagaimana mentransfer ilmu yang baik
Untuk menjadi pengajar profesional nggak cukup modal penguasaan materi saja. Adanya kelas microteaching akan memberimu arahan bagaimana mentransfer ilmu yang baik serta melakukan manajemen kelas agar pembelajaran berjalan kondusif. Skill mengajar ini akan diberikan kepada peserta setelah mereka menyelesaikan pembelajaran materi tingkat dasar. Selain kesempatan simulasi mengajar, kamu juga akan diajari bagaimana membuat RPP, membuka kelas, menyampaikan materi hingga memberikan penutupan sebelum kelas usai. Lengkap bukan?
7. Menjelang Akhir Karantina, Bimbingan PERENCANAAN KARIR Pun Diberikan untuk Menemukan Tujuanmu Selanjutnya
Agar nggak mengalami kebingungan pasca lulus Teaching Clinic, pihak Global English nggak melepasmu begitu saja. Mereka masih melayani konsultasi maupun bimbingan terkait rencana karirmu kedepannya. Sebelum pulang atau melanjutan kegiatan lainnya, biasanya satu per satu dari kamu akan diberikan waktu untuk berkonsultasi dengan pembimbing program ini. Siapa tahu mereka bisa membantumu mencarikan link atau arahan atas rencana masa depanmu, apakah kamu ingin lanjut mengajar, membuka kursus di rumah, melanjutkan belajar untuk memenuhi persyaratan besasiswa atau planning lainnya.
Jika selama ini kamu beranggapan ketrampilan itu harus dipelajari di kelas, sepertinya itu nggak berlaku di Teaching Clinic. Dimanapun dan kapanpun kamu akan terus ditempa untuk menjadi pribadi yang lebih berkualitas. Nggak ada batasan waktu dan tempat, apakah itu di asrama, di kelas atau di tempat lainnya kamu akan belajar dan belajar yang tanpa sada meningkatkan ketrampilan serta kemampuan yang kamu miliki, termasuk ketujuh skill di atas.