Global English Pare

4 Conditional Sentences dan Rumus Mudahnya

Apa itu conditional sentences dan bagaimana rumusnya?

Pengertian Conditional Sentences

Conditional sentence, atau dikenal juga conditional clause atau if clause, adalah klausa yang menunjukkan sebuah kondisi khusus yang menentukan apakah aksi di main clause (induk kalimat) dapat terjadi atau tidak. Contoh:

Nah, aksi “terjaga” akan terjadi jika kondisi “meminum kopi” di if clause terjadi.

Conditional sentences terbagi ke dalam tiga tipe, tergantung jenis kemungkinannya:

  1. Tipe I = kemungkinan terjadinya besar
  2. Tipe II = kemungkinan terjadinya kecil
  3. Tipe III = tidak mungkin terjadi (karena sudah terlanjur)

Rumus Dasar Conditional Sentences

Berikut rumus dasar conditional sentences untuk ketiga tipe tersebut:

[table id=consent2 /]

Keterangan:

TIPE I

Pada tipe satu, kita menggunakan simple present yang rumusnya adalah V1 atau Vs/es tergantung subject agreementnya. Lalu, di if clausenya kita menggunakan modal will yang merupakan ciri simple future.

If I drink coffee, I will stay awake.

Jika kita menggunakan pola di atas, artinya sangat mungkin kondisi tersebut akan terpenuhi atau terjadi. Mungkin disebabkan karena memang setiap kali ia minum kopi, ia selalu terjaga. Didukung juga dengan misalnya kopinya pun dapat didapatkan dengan mudah. Maka tinggi kemungkinannya meminum kopi terjadi.

TIPE II

Pada tipe dua, kita menggunakan simple past yang rumusnya adalah V2. Lalu, di if clausenya kita menggunakan modal would yang merupakan ciri simple past future.

If I drank coffee, I would stay awake.

Kita menggunakan pola tipe II karena ia tidak sesuai kenyataan di masa kini (hadir) atau karena kemungkinan terjadinya sangat kecil sekali. Pada contoh kalimat di atas, barangkali disebabkan karena di sekitarnya saat itu sama sekali tidak ada akses untuk kopi, sehingga tidak mungkin ia bisa minum kopi, apalagi terjaga.

! penting !

Jika dalam if clause tipe II terdapat BE, maka kita tidak menggunakan was. Apapun subjectnya, selalu gunakan were. Perhatikan :

Baca Juga : Penggunaan Was dan Were dalam Bahasa Inggris

TIPE III

Pada tipe tiga, kita menggunakan past perfect yang rumusnya adalah had V3. Lalu, di if clausenya kita menggunakan modal would diikuti have V3 yang menunjukkan rumus past future perfect.

If I had drunk coffee, I would have stayed awake.

Pola ini dapat dikatakan sebagai pola penyesalan. Kondisi yang disebutkan tidak akan dapat terjadi karena ia merujuk ke masa lalu. Perhatikan:

Semua verb dalam if clause di atas merujuk ke masa lalu, yang pada kenyataannya, yang terjadi adalah sebaliknya.

Variasi dalam Conditional Sentences

Penggunaan MODAL

Modal yang dimaksud di sini adalah kata kerja pembantu yang menunjukkan possibility (kemungkinan), ability (kemampuan), permission (pembolehan) dan obligation (keharusan).

Dalam conditional sentences, modal yang umum digunakan adalah will dan would. Namun kita bisa mengganti mereka dengan modal lain, seperti:

Contoh :

Baca Juga : Rumus 16 Tenses Lengkap Beserta Contoh

If Clause TYPE ZERO

Ketika berbicara tentang kemungkinan, kita menggunakan tipe I, II dan III. Namun ketika berbicara tentang fakta atau arahan, maka kita memakai tipe 0. Pada tipe zero ini, main clausenya menggunakan tense simple present, bisa berupa statement dan imperative. Berikut penjelasannya:

Statement dengan Simple Present

Jika kita berbicara tentang habit (kebiasaan), typical behavior (perilaku khas), general truth (kebenaran umum), scientific fact (fakta ilmiah), maka kita gunakan tipe 0. Dalam tipe 0, baik if clause maupun main clause, keduanya menggunakan simple present. Berikut rumusnya:

If S V1/Vs-es, S V1/Vs-es

Imperative dalam Conditional Sentence

Dari semua contoh yang telah diberikan di atas, tipe main clause (induk kalimat) yang digunakan adalah statement atau pernyataan. Dalam conditional sentence tipe 0, jika berkaitan dengan arahan atau saran, maka kamu juga bisa ganti statement ini menjadi imperative atau perintah. Pola imperative adalah:

Contoh :

Nah sobat Global English, begitulah penjelasan mengenai conditional sentences dan rumusnya. Jangan lupa untuk praktekkan terus baik dalam speaking maupun writing. Atau jika kamu ada contoh atau pertanyaan lain, silahkan berikan di kolom komentar 🙂 .

Exit mobile version