Apa itu gerund and infinitive? Bagaimanakah kita menuliskan Gerund and Infinitive? Kapankah mereka digunakan? Pertanyaan ini mungkin muncul di benak kamu ketika teman-teman di kampung Inggris sedang menyinggung kata gerund and infinitive. Lalu kamu browsing dan akhirnya sampai di halaman ini. Selamat! Penulis akan jelaskan pada kamu sejelas-jelasnya tentang apa itu gerund and infinitive.
Apa itu Gerund and Infinitive?
Gerund and infinitive. Keduanya adalah kata yang dibentuk dari verb untuk dapat difungsikan sebagai noun. Setelah verb diubah dalam bentuk gerund atau dalam bentuk infinitive, maka ia dapat difungsikan menjadi subject, object, object of preposition dan complement of subject. Berikut keterangan lengkapnya:
Gerund
Gerund (Ving) adalah kata yang dibentuk dari verb dan difungsikan sebagai noun dengan cara mengubahnya dalam bentuk present participle atau yang kita kenal dengan V-ing. Setelah diubah dalam bentuk V-ing, gerund memiliki fungsi layaknya noun, yakni sebagai subject, object, object of preposition bahkan complement of subject. Perhatikan contoh berikut:
- Reading books is my hobby. [gerund sebagai subject]
- Membaca buku adalah hobi saya.
- He enjoys sleeping on the sofa. [gerund sebagai object]
- Dia suka tidur di atas sofa.
- They admit being charged some money by Bagus. [gerund sebagai object]
- Mereka mengaku ditagih sejumlah uang oleh Bagus.
- I’m thinking of studying English in Pare. [gerund sebagai object of preposition]
- Saya sedang memikirkan tentang belajar bahasa Inggris di Pare.
- Our assignment is writing an essay. [gerund sebagai complement of subject]
- Tugas kita adalah menulis sebuah essay.
Infinitive
Infinitive yang dimaksud di sini adalah to infinitive, yakni pengubahan verb ke dalam bentuk to + V1 agar bisa difungsikan sebagai noun. To infinitive dapat menjadi subject, object dan complement of subject. Perhatikan contoh berikut:
- To learn English is my purpose. [to infinitive sebagai subject]
- Belajar bahasa Inggris adalah tujuanku.
- Dwi wants to check up in the hospital. [to infinitive sebagai object]
- Dwi hendak periksa di rumah sakit.
- Kholil has refused to be carried with car. [to infinitive sebagai object]
- Kholil telah menolak dibawa dengan mobil.
- My dream is to work in a big company. [to infinitive sebagai complement of subject]
- Mimpi saya adalah bekerja di perusahaan besar.
- To live is to give. [to infinitive sebagai subject dan complement of subject]
- Hidup adalah memberi.
Karakteristik Gerund and Infinitive
Pada contoh-contoh di atas, gerund and infinitive memiliki fungsi yang sama dengan noun. Tapi, ada hal-hal menarik. Pertama, ketika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, keduanya masih memiliki makna verb. Kedua, verb dari gerund and infinitive selalu tunggal. Hal ini karena:
1. Gerund and Invinitive masih membawa sifat verb
Artinya, jika ia transitive (butuh object), maka objectnya masih harus disertakan. Jika dia berkaitan dengan adverb, adverbnya pun masih disertakan. Contoh:
- Writing an essay needs grammar skills.
- Menulis essai membutuhkan kemampuan grammar.
- To help others is the nature of humans.
- Membantu orang lain adalah sifat dasar manusia.
Pada contoh tersebut, writing berasal dari kata write yang sifatnya transitive atau butuh object. Begitu pula to help dari kata help. Maka, an essay dan others sebagai objectnya masih harus muncul supaya maknanya jelas. Contoh lain:
- Sleeping in a chair made my back hurt.
- Tidur di kursi membuat punggung saya sakit.
- To speak politely was difficult for him.
- Berbicara dengan sopan itu sulit baginya.
Pada contoh ini, meskipun sleep dan speak adalah intransitive atau tidak butuh object, tapi dalam konteks kalimatnya ia butuh penyempitan makna. Tanpa in a chair di kalimat pertama dan politely di kalimat kedua, maka makna kalimat tersebut akan menjadi aneh, yakni tidur membuat punggung saya sakit, atau dia itu sulit bicara. Maka, in a chair dan politely sebagai adverb yang menjelaskan kata sleeping dan to speak harus tetap disertakan.
2. Gerund and Invinitive setara dengan noun tunggal
Gerund/Ving dan to infinitive/to V1 selalu bersifat tunggal. Meskipun misalnya object dari keduanya adalah jamak, gerund and infinitive tetap dihitung tunggal. Lihat contoh berikut:
- Reading books is my hobby.
- Watching movies makes me happy.
- To help people needs much patience.
- To listen the questions carefully is my weakness.
Pada contoh di atas, is, makes, dan needs adalah singular verb atau verb tunggal. Hal ini karena pada tiap kalimat tersebut hanya terdapat satu gerund / satu infinitive. Beda lagi misalnya jika subjectnya merupakan dua gerund atau lebih, misalnya pada gerund:
- Reading books and writing diaries are my hobbies.
- Running, riding bicycles, and playing football make my body healthy.
- Loving a girl and being loved by her change him into a better person.
Pada contoh di atas, are, make, dan change adalah plural verb atau verb jamak. Verb tersebut jamak karena gerundnya yang berfungsi sebagai subject berjumlah lebih dari satu.
Beikut contoh pada infinitive:
- To understand the passage and (to) answer the questions correctly are my goal.
- To wash the dishes, (to) sweep the floor, and (to) mop it make me tired.
Pada contoh di atas, are, make adalah plural verb atau verb jamak. Verb tersebut jamak karena to infinitivenya yang berfungsi sebagai subject berjumlah lebih dari satu.
Note:
Ketika dihubungkan dengan and, maka kata “to” dari to infinitive bisa dihilangkan karena sudah disebutkan di to infinitive yang pertama.
Fungsi Gerund and Infinitive
Walaupun keduanya sama-sama setara dengan noun, namun fungsinya agak berbeda. Keduanya bisa menjadi subject, object, complement of subject, tapi hanya gerund yang bisa menjadi object of preposition. Ini keterangan lengkapnya:
Fungsi Gerund
Karena gerund setara dengan noun, maka ia bisa berfungsi sebagai subject, object, object of preposition dan complement of subject.
1. Gerund sebagai subject
Contoh-contoh yang diberikan di poin sebelumnya menunjukkan fungsi gerund sebagai subject. Mari kita kutip lagi sebagian:
- Reading books is my hobby.
- Watching movies makes me happy.
- Running, riding bicycles, and playing football make my body healthy.
Pada ketiga contoh di atas, gerund difungsikan sebagai object karena gerund menjadi pelakunya. Jika dinalar dalam bahasa Indonesia, ini terjadi ketika kata kerja menjadi subject dari kata kerja lain. Contohnya seperti:
- Membaca membuat kamu pintar.
Kata kerja membaca menjadi pelaku dari kata kerja membuat. Dalam kasus seperti inilah kita jadikan gerund sebagai subject.
Dan jangan lupa, ketika kita jadikan gerund sebagai subject, verbnya menyesuaikan jumlah gerundnya, sebagaimana telah disebutkan di atas.
2. Gerund sebagai object
Selain jadi subject, gerund juga boleh difungsikan sebagai object. Dengan kata lain, kata kerja yang menjadi sasaran dari kata kerja lain. Tapi, tidak semua verb bisa diikuti oleh gerund. Hanya beberapa jenis verb saja yang bisa punya object berupa gerund. Berikut di antaranya:
[table id=gerund-verb /]
Ketika kita menggunakan verb di atas, objectnya dapat berupa gerund. Contoh:
- Yusuf admitted making a mistake.
- Yusuf mengaku membuat kesalahan.
- We consider going back home.
- Kami mempertimbangkan untuk pulang ke rumah.
- Teguh is enjoying editing videos.
- Teguh sedang menikmati mengedit video.
- She didn’t mind helping us.
- Dia tidak keberatan membantu kami.
- I quit being lazy.
- Saya berhenti menjadi pemalas.
3. Gerund sebagai object of preposition
Gerund juga bisa menjadi object of preposition. Object of preposition adalah kata yang muncul setelah preposition, misalnya in, on, at, by, for, about dan with. Simak contoh berikut:
- He’s interested in going to college.
- Dia tertarik untuk pergi kuliah.
- You just need to focus on completing your task.
- Kamu hanya perlu fokus menyelesaikan tugasmu.
- Intan is really good at telling story.
- Intan sangat hebat dalam bercerita.
- You can help me by giving me some feedback.
- Kamu bisa membantuku dengan memberiku umpan balik.
- The topic is about studying abroad.
- Topiknya adalah tentang belajar di luar negeri.
Ingat, setelah preposition, jangan tulis bentuk V1, tapi ubahlah menjadi V-ing seperti contoh di atas.
4. Gerund sebagai complement of subject
Complement of subject adalah keterangan tentang subject yang muncul setelah verb-verb tertentu. Nah, gerund bisa menjadi complement of subject dari kelompok verb BE. Mereka adalah be, is, am, are, was, were, been, being, be. Perhatikan contoh berikut:
- Our assignment is writing an essay.
- Tugas kita adalah menulis essai.
- His new habits are watching Youtube and playing games.
- Kebiasaan-kebiasaan barunya adalah menonton Youtube dan bermain game.
- My previous job was teaching English.
- Pekerjaan saya sebelumnya adalah mengajar bahasa Inggris.
- Your next activity will be learning SEO.
- Aktivitas kamu selanjutnya akan berupa belajar SEO.
Baca juga : 4 Conditional Sentences dan Rumusnya Lengkap
Fungsi Infinitive
Sebagaimana gerund, infinitive bisa menjadi subject, object dan complement of subject. Bedanya, ia tidak bisa mengikuti preposition (object of preposition).
1. Infinitive sebagai subject
To infinitive bisa menjadi pelaku dari sebuah verb. Mari kutip beberapa contoh sebelumnya:
- To help people needs much patience.
- Membantu orang-orang itu membutuhkan banyak kesabaran.
- To check the answers carefully is my weakness.
- Mengecek jawaban dengan teliti adalah kelemahan saya.
- To understand the passage and (to) answer the questions correctly are my goal.
- Memahami passage dan menjawab pertanyaan dengan benar adalah tujuan saya.
Sama seperti gerund, kita gunakan to infinitive sebagai subject ketika hendak menjadikan suatu kata kerja sebagai pelaku dari kata kerja lain. Secara harfiah, penggunaan gerund and infinitive sebagai subjek tidaklah memiliki perbedaan.
2. Infinitive sebagai object
To infinitive juga bisa difungsikan sebagai object, namun lagi-lagi tidak semua verb transitive bisa diikuti oleh to infinitive. Hanya verb-verb tertentu sajalah yang bisa. Berikut di antaranya:
[table id=to-inf-verb /]
Ketika verbnya adalah salah satu dari yang di atas, maka objectnya dapat berupa to infinitive. Contoh:
- They choose to study overnight.
- Mereka memilih belajar semalaman.
- Syauqi has decided to break the rule.
- Syauqi sudah memutuskan untuk melanggar peraturan.
- Agus intends to go to the theater.
- Agus berniat pergi ke bioskop.
- Yeni is learning to play chess.
- Yeni sedang belajar bermain catur.
Begitulah. Ingat, tidak semua verb bisa diikuti oleh to infinitive, ada kalanya mereka harus diikuti oleh gerund, ada kalanya pula bisa diikuti dua-duanya, yang akan kita bahas nanti.
3. Infinitive sebagai complement of subject
To infinitive bisa juga menjadi pelengkap subjek atau complement of subject yang muncul setelah keluarga BE. Berikut contohnya:
- My purpose is to get out of this place.
- Rencana saya adalah keluar dari tempat ini.
- The last requirement will be to have an interview.
- Persyaratan terakhir akan berupa mengikuti sebuah wawancara.
- His dream was to be accepted in Harvard university.
- Mimpinya adalah diterima di universitas Harvard.
- Melati’s intention is to date Nofri.
- Niat Melati adalah mengajak Nofri kencan.
Nah sobat Global English, begitulah keterangan lengkap mengenai gerund and infinitive yang perlu kamu ketahui apalagi jika kamu mau belajar menulis dalam bahasa Inggris. Praktekkan terus yaaa. Kalau tidak dipraktek, nanti lama kelamaan bisa lupa. Kalau ada yang mau ditambahkan atau sekedar bertanya, silahkan isi kolom komentar ya.