10 Kosakata yang Sering Disalahgunakan dalam Bahasa Inggris
Siapa di antara kalian yang sering berfikir untuk belajar bahasa Inggris merupakan sebuah kutukan? Jika kamu berfikir seperti itu, kamu pasti tahu bagaimana menguasai tata bahasa merupakan mimpi buruk bagi sebagian besar orang. Kesulitan inilah yang menjadi salah satunya disebabkan oleh banyaknya kata dalam bahasa Inggris yang membingungkan (confusing words). Seringkali, confusing words itu membuat kita gagal dalam membuat kalimat bahasa Inggris yang tepat sesuai dengan tata bahasa atau grammatically correct.
Padahal, untuk menghindari kesalahan itu, hanya perlu mempelajari perbedaan mendasar setiap kosakata yang sering disalahgunakan. Nah, di bawah ini adalah 10 kosakata yang sering disalahgunakan. Yuk, simak artikel ini sampai akhir!
- Affect vs. Effect
Affect dan effect merupakan dua kosakata dalam bahasa Inggris yang dapat membuat membingungkan untuk sebagian besar orang. Sangking sangat membingungkannya, terdapat beberapa orang yang melakukan kesalahan dalam menggunakan kata tersebut. Secara mendasar, affect merupakan kata kerja (verb) dan effect merupakan kata benda (noun).
Dalam bahasa Indonesia, affect mempunyai arti “pengaruh” atau untuk menghasilkan efek pada sesuatu. Contohnya cuaca panas yang mungkin dapat mempengaruhi suasana hati kamu. Sementara itu, effect mempunyai arti “efek” atau perubahan yang dihasilkan setelah sesuatu dilakukan.
Effect juga dapat didefinisikan sebagai suasana hati tertentu, diciptakan oleh situasi yang tidak tertentu juga. Contohnya bagaimana suasana hati yang buruk dapat dipicu oleh panasnya cuaca di Jakarta.
- “We shouldn’t let emotions affect our decision making process.” -> “Kita tidak boleh membiarkan emosi mempengaruhi proses pengambilan keputusan kita.”
- “Every drug has its own side effect.” -> “Setiap obat memiliki efek sampingnya masing-masing.”
- Compliment vs. Complement
Kosakata yang Sering Disalahgunakan selanjutnya adalah Compliment vs. Complement. Sama-sama masuk kategori sebagai kata kerja (verb), compliment dan complement mempunyai arti yang sangat berbeda. Mereka yang tidak paham dengan perbedaan di antara kedua kosa kata ini cenderung sering melakukan kesalahan dalam penggunaannya.
Dalam bahasa Indonesia, compliment mempunyai arti “pujian” atau cara seseorang mengekspresikan kekaguman terhadap sesuatu hal. Contohnya memberikan pujian kepada seniman yang terus berkarya.
Sementara itu, complement mempunyai arti “melengkapi” atau sesuatu yang dapat melengkapi atau menyempurnakan. Contohnya saus sambal yang dapat menyempurnakan cita rasa makanan di Indonesia.
- “A sincere compliment can boost one’s spirit.” -> “Pujian yang tulus dapat meningkatkan semangat seseorang.”
- “The scarf is a perfect complement to her outfit.” -> “Syal adalah pelengkap yang sempurna untuk pakaiannya.”
- Advise vs. Advice
Kosakata yang Sering Disalahgunakan selanjutnya adalah Advise dan advice. Advise dan advice, merupakan satu huruf yang membedakan arti dan pengucapan kedua kosa kata. Secara mendasar, advise merupakan kata kerja (verb) dan advice merupakan kata benda (noun).
Dalam bahasa Indonesia, advise mempunyai arti “menyarankan” atau memberikan rekomendasi, pendapat, atau masukan. Contohnya dosen yang membantu mahasiswanya untuk tugas akhirnya dengan memberikan saran atau masukan.
Sementara itu, advice mempunyai arti “saran” atau rekomendasi, pendapat, atau masukan itu sendiri. Sederhananya, menasihati berarti memberi nasihat. Hayo, siapa yang di antara kalian para perempuan yang suka meminta pendapat/saran teman tentang laki-laki yang lagi ingin dekatin kamu?
- “The lawyer advised the client not to sign anything that she had not read first.” -> “Pengacara menyarankan klien untuk tidak menandatangani apa pun yang belum dibacanya terlebih dahulu.”
- “My advice for you is to not make decisions when you’re angry.” -> “Saran saya untuk Anda adalah untuk tidak membuat keputusan ketika Anda sedang marah.”
Baca Juga : 5 Tips Memperbanyak Kosa Kata Bahasa Inggris
- Principle vs. Principal
Kosakata yang Sering Disalahgunakan selanjutnya adalah Principle vs. Principal. Principle dan principal merupakan contoh lain dari kosa kata dalam bahasa Inggris yang sering disalahgunakan. Secara mendasar, principle merupakan kata benda (noun) dan principal merupakan kata sifat (adjective).
Dalam bahasa Indonesia, principle mempunyai arti “prinsip” atau keyakinan yang dapat membantu seseorang mengetahui mana yang salah dan benar. Nantinya, prinsip itu juga yang akan mengarahkan kepada tindakan seseorang. Contohnya memilih untuk gagal daripada berhasil karena berbuat curang.
Sementara itu, principal mempunyai arti “kepala” atau posisi tertinggi dalam suatu institusi pendidikan, perusahaan, atau organisasi. Ada yang tau contoh principal? Kepala sekolah atau school principal merupakan salah satu contohnya, loh!
- “My principles in life are to be honest, genuine, thoughtful, and caring.” -> “Prinsip dalam hidup saya adalah menjadi jujur, tulus, bijaksana, dan peduli.”
- “Nobody likes that new scary school principal.” -> “Tidak ada yang menyukai kepala sekolah baru yang menakutkan itu.”
- Assure vs. Ensure vs. Insure
Kosakata yang sering disalahgunakan selanjutnya Assure vs. Ensure vs. Insure. Sama-sama mempunyai akhiran sure, ketiganya memiliki arti yang berbeda. Ketiga kosa kata ini juga masuk dalam golongan sebagai kata kerja (verb). Mempunyai banyak kemiripan, mereka yang tidak paham perbedaan di antara ketiganya cenderung bisa melakukan kesalahan dalam penggunaannya.
Dalam bahasa Indonesia, “to assure” mempunyai arti untuk menghilangkan keraguan seseorang. Sementara itu, “to ensure” mempunyai arti untuk memastikan atau memberikan jaminan bahwa sesuatu akan terjadi. Terakhir, “to insure” mempunyai arti membayar asuransi untuk properti, kesehatan, dsb.
- “I assure you, we will get to the concert on time.” -> “Saya jamin, kita akan sampai ke konser tepat waktu.”
- “She froze then looked around to ensure no one was there to overhear them.” -> “Dia mematung lalu melihat sekeliling untuk memastikan tidak ada orang yang mendengarkan mereka di sana.”
- “We insured our house against fire and flood damage.” -> “Kami mengasuransikan rumah kami dari kebakaran dan kerusakan akibat banjir.”
- Except vs. Accept
Kosakata yang Sering Disalahgunakan berikutnya adalah Except dan accept. Except dan accept, merupakan dua kata kerja (verb) dengan pengucapan yang sama. Sangking mirip nya, beberapa orang sering melakukan kesalahan dalam penggunaannya.
Dalam bahasa Indonesia, “except” mempunyai arti tidak memasukkan atau tidak melibatkan sesuatu. Kosa kata yang satu ini juga dapat dijadikan conjunction yang memiliki mempunyai arti “kecuali.” Sementara itu, “accept” mempunyai arti menerima sesuatu secara sukarela. Contohnya ketika kamu menerima kado ulang tahun gitu.
- “Everyone is invited except Shotaro.” -> “Semua orang diundang kecuali Shotaro.”
- “Taeyong gladly accepted Jaehyun’s gift.” -> “Taeyong menerima hadiah dari Jaehyun dengan senang hati.”
- Then vs. Than
Sama dengan advise dan advice, dua kosa kata ini juga mempunyai satu huruf yang membedakan arti dan pengucapan. Secara mendasar, then merupakan kata keterangan (adverb) dan than merupakan kata penghubung (conjunction).
Dalam bahasa Indonesia, kata “then” selalu berhubungan dengan waktu, misalnya “pada waktu itu” atau “setelah itu”. Sementara itu, kata “than” digunakan sebagai perbandingan dua hal yang berbeda. Contohnya menggunakan kosa kata yang satu ini untuk membandingkan tinggi badan dengan salah satu temanmu.
- “I lived in Chicago then.” -> “Saya tinggal di Chicago saat itu.”
- “Johnny is taller than Mark.” -> “Johnny lebih tinggi dari Mark.”
- It’s vs. Its
Kosakata yang Sering Disalahgunakan berikutnya It’s dan its. It’s dan its, dua kosa kata dalam bahasa Inggris yang memiliki pengucapan yang sama. Namun, digunakan atau tidaknya tanda baca (‘) bisa mengubah arti dan fungsi dari kosa kata ini dalam kalimat bahasa Inggris.
Secara mendasar, “it’s” merupakan singkatan dari it is atau it has. Sementara itu, “its” merupakan kata ganti kepunyaan (possessive pronoun) untuk mengatakan: “Hal ini adalah milik..”
- “It’s been a month since the last time they met.” -> “Sudah sebulan sejak terakhir kali mereka bertemu.”
- “A car is useless without its wheels.” -> “Sebuah mobil tidak bisa berguna tanpa rodanya.”
- They’re vs. There vs. Their
Kosakata yang Sering Disalahgunakan selanjutnya they’re, there, dan their. Sama dengan it’s dan its, ketiga kosa kata ini juga mempunyai pengucapan yang sama. Namun, they’re, there, dan their mempunyai arti dan fungsi yang berbeda dalam penggunaan kalimat bahasa Inggris.
Secara mendasar, “they’re” merupakan singkatan dari they are yang mempunyai arti mereka. Sementara itu, “there” merupakan kata sifat (adjective) yang mempunyai arti di sana. Terakhir, “their” merupakan kata ganti kepunyaan (possessive pronoun) untuk menunjukkan kepemilikan beberapa orang (jamak) atas sesuatu.
- “They’re getting married next weekend.” -> “Mereka akan menikah akhir pekan depan”.
- “The bathroom is over there.” -> “Kamar mandi nya ada di sebelah sana.”
- “Their car is green.” -> “Mobil mereka berwarna hijau.”
- You’re vs. Your
Kosakata yang sering disalahgunakan selanjutnya you’re dan your, merupakan contoh lain dari dua kosa kata dalam bahasa Inggris yang mempunyai pengucapan yang sama.
Padahal, keduanya mempunyai fungsi yang berbeda dalam penggunaan kalimat bahasa Inggris. Dalam praktiknya, mereka yang tidak paham akan perbedaan di antara keduanya. Kosakata yang Sering Disalahgunakan.
Secara mendasar, “you’re” merupakan singkatan dari you are yang mempunyai arti kamu. Sementara itu, “your” merupakan kata ganti kepunyaan (possessive pronoun) untuk menunjukkan kepemilikan seseorang (tunggal) atas sesuatu.
- “You’re my best friend!” -> “Kamu adalah sahabat terbaik ku!”
- “Your hair looks great today.” -> “Rambutmu terlihat bagus hari ini.”
Akhirnya, itulah 10 kosakata yang sering disalahgunakan. Dari penjelasan di atas, kamu bisa mengetahui bagaimana dua atau tiga kata dengan komposisi huruf dan pengucapan yang sangat mirip bisa mempunyai arti yang berbeda.
Selain dari kata diatas tadi, masih ada banyak lagi kosakata yang sering disalahgunakan dalam penggunaannya.