Rumus Causative Verb
Terdapat beberapa kata yang peran dan penggunaan yang berbeda. Causative verb merupakan kata kerja yang penggunaannya cukup sering muncul dalam sebuah kalimat. Causative verb akan berkaitan dengan keterlibatan seseorang dalam melakukan semua hal aktivitas di setiap harinya. Lantas, apa itu causative verb?
Mungkin kamu masih belum familiar dengan causative verb, tapi jangan keliru, kamu pasti pernah memakai kata kerja yang termasuk causative verb tanpa disadari. Kira-kira apa saja kata kerjanya? Let’s find out the answer!
Apa Itu Causative Verb?
Apa itu causative verb? Saat mendengar kata causative, mungkin akan muncul pertanyaan seperti ini “apakah causative merupakan nama lain dari kalimat cause and effect?” Jangan sampai salah dan tertukar, ya. Meskipun hanya namanya yang hampir mirip, tapi pengertiannya dari kedua kalimat ini berbeda. Causative verb merupakan kata kerja yang dipakai saat menyuruh orang lain melakukan suatu kegiatan.
Di dalam sebuah kalimat causative mempunyai 2 jenis kalimat yaitu aktif dan pasif, contohnya seperti report text yang biasanya ada kalimat passive voice. Sebelum ke contoh kalimat yang kami berikan, Yuk ketahui dulu rumus causative verb berikut ini.
Rumus Causative Verb
Sebelumnya sudah dijelaskan tentang apa itu causative verb, sekarang saatnya kamu untuk memahami rumus Causative Verb. Rumus Causative verb mempunyai perbedaan saat berada di kalimat aktif dan kalimat pasif. Perbedaan keduanya berada pada agent, object, dan action verb yang dipakai. Untuk lebih jelasnya mari simak rumus causative verb berikut ini.
Kalimat aktif: S + causative verb + agent + action verb (basic verb/infinitive)
Kalimat pasif: S + causative verb + object + action verb (past participle)
Keterangan:
Agent: orang yang melakukan kegiatan
Action verb: kegiatan yang dilakukan
Basic verb: kata kerja dasar
Infinitive: to + kata kerja dasar
Past participle: bentuk pasif (kata kerja bentuk ketiga)
Kata yang Termasuk Causative Verb
Causative verb mempunyai beberapa kata kerja umum yang sering kali digunakan, yaitu let, make, have, get, help. Untuk lebih jelasnya, perhatikan penjelasan apa itu causative verb let, make, have, got, dan help di bawah ini.
Kalimat Aktif: Let
Kata let berperan untuk pemberi izin. Jika kamu memakai let maka berarti kamu telah memberikan izin pada orang lain untuk melakukan sesuatu hal. Perhatikan contoh causative verb kata ‘let’ berikut ini:
I let you drive me home tonight.
(Aku memperbolehkan kamu untuk mengantarku pulang malam ini.)
They let Patricia borrow their history books.
(Mereka mengizinkan Patricia meminjam buku sejarah.)
Kalimat Aktif: Make
Kata make terkesan sedikit lebih memaksa dibandingkan dengan kata let. Make biasanya memberi penekanan lebih kepada seseorang agar orang tersebut melakukan sesuatu. Perhatikan contoh kalimat causative verb kata ‘make’ berikut ini:
Both of my parents make my sister, Linda, cook for her own supper.
(Kedua orang tuaku meminta kakakku, Linda, untuk memasak makan malamnya sendiri.)
Police made the thief return back the things he stole before.
(Polisi memaksa pencuri untuk mengembalikan barang yang dicurinya.)
Kalimat Aktif: Help
Kata help masuk dalam kategori kata yang lebih sopan. Help sering dipakai untuk meminta seseorang agar bisa membantu mu melakukan sesuatu hal yang diperlukan. Perhatikan contoh causative verb kata ‘help’ berikut ini:
Sinta and Andi help our teacher finish her assignment.
(Sinta dan Andi membantu guru kami menyelesaikan tugasnya.)
We help him to plan a trip next weekend.
(Kami membantunya untuk merencanakan perjalanan minggu depan.)
Kalimat Aktif: Permit, Allow, Force, Require
Kata permit dan allow berarti kamu memperbolehkan/mempersilahkan, sedangkan kata force dan require berarti kamu memaksa seseorang untuk melakukan sesuatu hal. Biasanya permit, allow, force, dan require dipakai untuk situasi yang lebih formal. Perhatikan contoh ini:
Some schools in this city allow their students to bring gadgets.
(Beberapa sekolah di kota ini memperbolehkan muridnya membawa gadget.)
My teacher does not permit us to use pencils during exams.
(Guruku tidak memperbolehkan kami untuk menggunakan pensil ketika sedang ujian.)
My father forced me to join Math Club when I was in high school.
(Ayahku memaksaku untuk bergabung dengan klub matematika ketika aku masih SMA.)
In my village, the rule does not require us to cut out hair.
(Di desaku, ada peraturan yang tidak memperbolehkan kami memotong rambut.)
Kalimat Aktif dan pasif: Have dan Get
Makna dari have dan get hampir mirip dengan kata ‘let’, tapi have bisa dipakai saat menyatakan sesuatu yang terus-menerus dilakukan atau yang menekankan pada proses suatu kegiatan. Misalnya,
I have him open the window for me.
(Aku memintanya membuka jendela.)
She had her broken table repaired last week.
(Mejanya yang rusak telah dibetulkan minggu lalu.)
Her father had him washing his bicycle all summer.
(Ayahnya memintanya untuk mencuci sepedanya saat musim panas.)
They got their shoes re-colored.
(Sepatu mereka diwarnai kembali.)
He got his brother to pick up groceries.
(Dia menyuruh adiknya untuk membeli bahan makanan.)
They get their friends to deliver some packages.
(Mereka menyuruh teman mereka untuk mengantarkan beberapa paket.)
Jadi, causative verb merupakan kata kerja yang memiliki makna meminta, menyuruh, atau juga memaksa seseorang untuk melakukan sesuatu hal. Setelah membaca artikel Rumus Causative Verb, kamu akan semakin paham tentang apa itu causative verb, Rumus Causative Verb dan bagaimana penggunaannya dalam percakapan dan kalimat.
