20 Idiom yang Bisa Menambah Kosa Katamu

20 Idiom yang Bisa Menambah Kosa Katamu

Bagikan :

20 Idiom yang Bisa Menambah Kosa Katamu

Mungkin banyak dari kamu yang sudah tau apa itu idiom. Idiom adalah dua kata atau lebih yang digabungkan untuk membentuk suatu makna yang baru. Kalau dalam Bahasa Indonesia, mirip dengan peribahasa. Artinya, kamu nggak harus banget buat tau. Tapi kalau kamu tau ya otomatis bakal lebih baik karena kosa kata kamu bertambah. Kamu pun bisa mengekspresikan segala sesuatu dengan cara yang berbeda dan tentunya lebih elegan!

Kita sebagai orang Indonesia pasti sudah sering dengar

ada udang di balik batu

seperti air di atas daun talas

besar pasak daripada tiang

sekali mendayung tiga empat pulau terlampaui

Begitu pun dengan mereka yang bahasa ibunya adalah bahasa Inggris. Mereka juga punya peribahasa seperti kita lho! Beberapa di antaranya mungkin sudah sering kamu dengar tapi yakin kalau kamu sudah tau artinya?

Put yourself in someone’s shoes

Kalau dalam bahasa Indonesia kita sering berkata, “Jangan cuma ngomong! Kamu ‘kan nggak tau rasanya jadi dia!”

Sudah paham?

Kurang lebih idiom tersebut punya arti posisikan dirimu dalam kacamata orang lain atau posisikan dirimu seolah-olah kamu adalah dia.

Dalam penggunaanya, mereka lebih sering hanya berkata ‘put yourself in his/her shoes!’

Don’t cry over the spilt milk

Bayangin, pagi-pagi buat susu. Sudah jadi eh malah tumpah. Gimana rasanya? Pasti pengen nangis kan? Nah, kita juga punya peribahasa yang hampir mirip!

nasi sudah menjadi bubur

Sudah pada tau kan artinya?

Kurang lebih artinya jangan menangisi sesuatu yang sudah terjadi. Ayo move on!

Too many cooks spoil the broth

Nah, yang satu ini mungkin jarang digunakan kalau di budaya kita. Karena kita punya kebiasaan gotong royong. Coba bayangin! Ada sebuah tungku yang isinya sup, diaduk sama sepuluh koki bersamaan mengelilingi satu tungku tersebut. Kebayang kan ribetnya gimana?

Ungkapan ini kurang lebih mau bilang makin banyak orang yang terlibat malah pekerjaan itu nggak bakal selesai atau makin banyak keterlibatan orang makin buat kerusuhan.

Jadi, ya bener sih! Kalau mau buat semangkuk sup nggak perlu koki banyak

Makin sedikit orang, makin cepat selesai

Not my cup of tea

Ungkapan satu ini sudah pasti sering kamu dengar! Ungkapan tersebut punya makna not interested in atau don’t like. Lebih jelasnya mari kita belajar dari contoh percakapan!

“Do you like the book I recommended?”

“Actually, it wasn’t my cup of tea. I’m not really into romance.”

Kalau kita sih kurang lebih seperti ini

“Kamu suka buku yang aku rekomendasiin kemarin?”

“Wah, sebenernya itu bukan genre bacaanku. Aku nggak suka genre romantis gitu.”

Nah, sudah paham kan?

Mulai sekarang, supaya level ke-keren-anmu meningkat, yuk pakai idiom ini!

A piece of cake!

Wah, enak! Bukan itu maksudnya ya. A piece of cake ini punya arti very easy alias gampang banget! Agaknya, orang yang biasa memakai idiom ini adalah tipe orang yang santai dan nggak gampang panik.

Misalnya, usai ujian semester (masih di depan ruang ujian) kamu tanya ke temenmu

“How was the exam? Are you sure going to pass?”

“Of course! It was just a piece of cake!”

Kalau diterjemahkan kurang lebih gini (janji jangan sewot ya!)

“Gimana tadi ujiannya? Yakin lulus?”

“Iyalah! Gampang banget gitu!”

Nah, sudah tau kan artinya? Coba deh pake ini waktu kamu ditanya sama temen! Pasti awalnya mereka pasang muka ngomong apa sih kamu! Tapi dijamin setelah tau artinya, mereka bakal pasang muka sewot ke kamu!

Itu baru lima! Masih ada 15 lagi yang ada di part selanjutnya. Ready?

Sekarang mari kita lanjut ke idiom-idiom lain yang nggak kalah keren!

Break a leg!

Jangan panik dulu! Kalau kamu mikirnya jadi ini aku disuruh matahin kaki? Zonk! Salah besar!

Break a leg punya arti good luck alias semoga sukses!

Unik kan? Nah, karena sekarang kamu sudah tau artinya, bisa banget tuh kamu kasih ucapan ke temenmu yang baru aja wisuda, “Wah, break a leg ya!”

Kemungkinan besar temenmu bakalan, “Hah?!!”

Jawab aja dengan santai, “Maksudku, good luck! Break a leg itu bahasa kerennya good luck kok!”

Terus kamu bakal dapat pujian, “Belajar dari mana kamu?”

Bangga nggak tuh!

To lose the plot

Kemungkinan besar orang yang memakai ungkapan ini hanyalah orang British. Tapi nggak papa, kamu pun perlu tau. Jaga-jaga kalau kamu besok ke sana, seenggaknya kamu bisa unjuk pengetahuanmu

Ungkapan ini punya arti go mad or crazy.

Lebih jelasnya digunakan dalam sebuah kalimat. Contoh: I’m completely lost the plot last night!

Artinya: aku bener-bener marah tadi malam!

Biasanya orang yang mengatakan ini pun tidak akan memasang muka senyum yang ramah tamah. Ya iyalah, orang lagi marah, lagi bete!

To pass with the flying colours

Seperti halnya yang dikatakan di nomor 7, kemungkinan besar ungkapan ini cuma dipakai oleh orang-orang British.

To pass with the flying colours ingin mengungkapkan sangat sukses ujiannya atau seleksinya!

Contoh kalimatnya: Lily passed her university exam with flying colours! She was so brilliant!

Kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia kurang lebih jadi: Lily berhasil lulus ujian di kampusnya! Dia benar-benar pintar!

Nah, karena sekarang sudah tau jangan melulu cuma bilang “I passed the exam! Yeay!”

Monoton banget! Coba deh pakai idiom itu! Lebih keren mana coba kalau kamu bilang, “I passed the exam with flying colours!

It costs an arm and a leg!

Denger itu pasti yang ada di benakmu adalah hal macam apa yang dihargai dengan sebuah tangan dan kaki?!!!

Sekali lagi, arti sebenarnya BEDA JAUH kok! Jangan tertipu ya

Arti dari ungkapan tersebut adalah it’s really expensive alias mahal banget!

Contoh dialognya seperti ini

“Have you bought the newest version of Kindle?”

“I don’t think so. It costs an arm and a leg! I can use my money to buy another useful electronic.”

Kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia, kurang lebih seperti ini

“Jadi beli Kindle keluaran terbaru?”

“Nggak jadi ah. Mahal banget! Mendingan uangnya aku pakai buat beli barang elektronik yang lebih berguna lainnya aja deh.”

To pop one’s clog

Untuk idiom satu ini sepertinya agak gloomy tapi juga sering digunakan dalam keseharian di Inggris. Nah, langsung saja ke contoh kalimatnya. Semoga bisa langsung ditangkap maksudnya.

I’m going to my neighbour’s funeral ceremony this Sunday. He has popped his clogs.

Dalam bahasa Indonesia kurang lebih artinya adalah

Aku mau ke pemakaman tetanggaku hari Minggu ini. Dia meninggal.

Sudah tahu kan? Yaps, bener banget! To pop one’s clog artinya adalah to die alias meninggal.

To call it a day

Buat kamu yang adalah para pekerja kantoran sudah pasti dijamin sering dengar istilah ini. Buat kamu yang masih sekolah mungkin juga agak familiar dengan istilah ini.

Ungkapan call it a day punya arti to end a task yang dalam bahasa Indonesianya berarti mengakhiri pekerjaan atau tugas.

Tepat pukul 17.00 banyak pekerjayang bilang, “Let’s call it a day!!!”

Sudah paham kan pastinyaaa?

Secara harfiah, artinya adalah “Ayo kita selesaikan hari ini!” Tapi secara eksplisit cuma mau bilang, “Ayo, cepet pulang! Cepet sampai rumah!

As good as gold

Dari arti per kata aja mungkin kamu sudah paham. Istilah ini digunakan untuk menyatakan very well-behave atau very nice. Kalau secara harfiah dalam bahasa Indonesia artinya sebaik atau seindah emas.

Istilah ini sering kamu dengar ketika seseorang memuji orang yang benar-benar patut dipuji. Langsung aja ke contoh kalimat ya.

Misalnya: she behaves as good as gold (artinya: dia berperilaku sangat manis/baik)

I’m amazed with the eggs. It’s as good as gold! (artinya: aku sangat kagum sama telur-telur itu. Benar-benar bagus/berkualitas)

Nah, memuji orang nggak cuma melulu bilang she is so pretty atau he is really smart. Kamu bisa mulai menggunakan istilah ini supaya lebih ‘wow’!

To feel under the weather

Tau weather kan? Yaps, bener! Artinya adalah cuaca.

Nah, dari kalimat itu pasti kamu sudah bisa menyimpulkan pasti ada kaitannya dengan cuaca. Benar kalau yang kamu maksud adalah musim pancaroba! Tapi emang bule mengenal musim pancaroba? Nggak penting mengenal apa nggak. Tapi yang pasti cuaca sangat berkaitan erat dengan kondisi tubuh kan? Coba kita flashback, kalau musim hujan pasti banyak yang flu. Bisa banget kamu pakai istilah ini (tapi semoga kamu nggak lagi sakit ya! )

To feel under the weather punya arti to be ill or to feel ill.

Dalam bahasa Indonesianya kita mengenal istilah sakit.

Contoh: I’m sorry for not going to your home yesterday. I felt under the weather.

Terjemahannya: maaf kemarin aku nggak jadi datang ke rumahmu. Aku sakit.

Jadi, mulai sekarang jangan melulu bilang, she is sick, he is ill. Kamu bisa pakai istilah ini supaya lebih bervariatif dan tentunya unik!

Like taking candy off a baby

Ayo, kita telaah terlebih dahulu kalimat tersebut!

Ngambil permen dari seorang bayi? Ya ampun, itu gampang banget kan? Bayi kan belum bisa ngapa-ngapain. Paling juga nangis. Tapi ngelawan? Nggak mungkin banget!

Nah, sama seperti istilah di atas! Jadi, sudah tau artinya?

Like taking candy off a baby memiliki arti very easy to do alias gampang banget buat dilakukan. Kurang lebih sama seperti a piece of cake, easy peasy, lemon squeezy.

Langsung aja ke contoh dialog

“Is it difficult to speak English fluently?”

“No. It’s like taking candy off a baby. You just need confidence!”

Dialog tersebut punya arti yang kurang lebih seperti ini

“Susah nggak sih kalau mau lancar ngomong bahasa Inggris?”

“Nggak kok. Gampang. Kamu cuma perlu pede!”

Every cloud has a silver lining

Baca kalimat itu aja rasanya sudah tenang. Iya nggak? Secara harfiah, kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia artinya tiap awan yang mendung punya sebuah lapisan perak.

Nah, kurang lebih istilah tersebut punya arti tiap kesulitan atau situasi apapun yang tidak menyenangkan pasti tetap ada faedahnya.

Ungkapan ini sangat sering dipakai untuk mereka, para motivator. Jelas, karena kandungan kalimatnya yang menggugah kesadaran dan memantapkan motivasi!

Misalnya kamu sedang dilanda kesulitan dalam mengerjakan sesuatu, seseorang berkata padamu

“It’s okay to feel this way right now. You’ll see the light. Every cloud has a silver lining!”

Kalau diterjemahkan kurang lebih artinya

“Nggak papa ngerasain itu sekarang. Kamu bakal tau pada akhirnya kok. Kan, habis gelap terbitlah terang!”

Nah, bener banget kita pun juga punya istilah yang mirip dengan every cloud has a silver lining yaitu habis gelap terbitlah terang.

Nggak mungkin kan gelap selamanya?

Tiap hal dalam hidup kita pasti punya tujuan dan pasti bermanfaat. Kita cuma perlu percaya

Tersisa lima idiom untuk kita pelajari bersama. Sejauh ini gimana? Asyik, kan? Kalaupun kamu masih banyak belum ngerti, kamu bisa catat dan simpan di dalam buku vocabulary kamu. Minggu depan kamu review lagi deh!

Langsung aja, mari kita lanjut ke idiom selanjutnya

To have ants in one’s pants

Mungkin dalam bayangan kamu ada seorang anak kecil yang nangis dan nggak mau duduk tenang gara-gara ada semut di dalam celananya. Iya nggak?

Eh, tapi bener lho! Orang yang digigit semut di bagian pantat pasti nggak bisa duduk kan? Pasti heboh dan nggak bisa diam kan? Nah, istilah satu ini untuk menyebut seseorang yang nggak bisa duduk alias HIPERAKTIF.

Jadi, misal nih kamu lagi duduk berempat dan berdiskusi tentang sesuatu. Tapi ada salah satu dari kalian yang sedari tadi nggak bisa diam. Sibuk sendiri kesana kemari. Bisa banget tuh kamu bilang ini.

“Maybe she has ants in her pants!”

To chicken out

Istilah ini juga sudah sering digunakan dalam keseharian. Buat kamu yang belum tau, chicken itu sering dipakai untuk menggambarkan seseorang yang penakut. Jadi, to chicken out punya makna menghindari untuk melakukan sesuatu karena alasan takut.

Nah, kalau kita sebagai orang Indonesia sih punya sebutan lain juga. Pasti sudah tau kan jago kandang! Sama aja kok artinya.

Contoh penggunaannya:

Ada seorang murid yang ditunjuk oleh gurunya untuk maju ke depan menyelesaikan soal matematika. Tapi dia nggak mau maju karena takut nggak bisa jawab. Nah, mungkin temennya bakal bilang, “Don’t be chicken out!” kalau bahasa Indonesia-nya sih “Jangan jadi jago kandang, dong!”

Tapi jangan menggunakan idiom ini untuk mengejek temanmu ya!

To kill two birds with one stone

Idiom ini juga sering banget digunakan dalam keseharian. Sama seperti kita sering bilang

Sambil menyelam minum air

Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui

Yaps, bener! Arti ketiganya adalah sama, yaitu melakukan/menyelesaikan dua hal bersamaan dengan hanya satu kali usaha.

Kalimat yang biasa digunakan sederhana. Seperti she’s like killing two birds with one stone! (ingat, she is like artinya dia seperti, sedangkan she likes artinya disa suka).

To smell a rat

Ewh, gimana coba baunya? Tau kan ya? Nah, seperti to kill two birds with one stone, istilah ini pun sangat akrab di telinga kita. Bahkan, kita sering melihatnya di berita televisi.

Yaps, bener banget! KORUPTOR. Mereka sering digambarkan sebagai tikus. Ternyata para bule juga menganggap begitu. Tikus bagi mereka adalah ibarat pendusta!

Jadi, arti dari to smell a rat adalah to good to be true dan hal itu membuatmu untuk tau bahwa itu semua hanyalah tipuan/trik/kebohongan/dusta!

Contoh dialog:

“I got a phone this morning. They said I won the lottery!”

“Ah, I smell a rat here. Don’t you suspect a malicious intention?!”

Terjemahannya kurang lebih

“Aku dapat telpon tadi pagi. Kata mereka aku menang lotre!”

“Halah, itu penipuan deh! Masak kamu nggak curiga sih?”

So done with …

Istilah ini juga sangat sering digunakan dalam keseharian untuk menyatakan kekesalan, terganggu, bosan, ingin menyudahi.

Langsung saja ke contoh kalimat ya

“I swear I’m so done with this pile of paper! I want to resign as soon as possible!”

Artinya kurang lebih

“Aku muak dengan tumpukan kertas ini! Aku akan mengundurkan diri secepatnya!”

Nah, gimana? Kamu sekarang sudah tau 20 idioms untuk digunakan dalam percakapan sehari-hari! Sebagai catatan, jangan gunakan idiom pada orang yang belum terlalu kamu kenal ya karena sifatnya sangat kasual.

Selamat belajar!