Belajar dan Membentuk Karakter di Kampung Inggris

Bagikan :

Siapa sih yang ngga kenal sama yang namanya kampung Inggris? Tentunya bukan tempat yang asing ditelinga masyarakat Indonesia. Memang tak bisa dipungkiri lagi, bahwa banyak orang dari seluruh pelosok nusantara ini yang berdatangan silih berganti dengan membawa tujuan bisa menempuh pendidikan bahasa Inggris.

global english pare

Kampung kecil ini penuh dengan para pendatang yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Hal tersebut tentunya dapat dijadikan tempat untuk belajar bagaimana cara untuk hidup sederhana, mandiri, disiplin, semangat, perjuangan, impian, bersosialisasi dan bertoleransi antara satu sama lain. Di tempat ini, pelajaran dan juga pengalaman hidup pasti didapat. Selain diwajibkan untuk mempunyai sikap saling bertoleransi antara sesame pendatang, kamu pun juga harus bertoleransi dengan masyarakat asli kampung Inggris. Karena kan kamu sebagai pendatang atau tamu, jadi kamu harus menghormati tuan rumah dan mematuhi segala aturan yang telah mereka buat. Budaya di kampung Inggris sangatlah berbeda dengan para pendatang. Oleh sebab itu tempat ini kerap juga dijadikan tempat berkumpulnya keanekaragaman budaya di seluruh Indonesia. Bagaimana tidak, orang – orang yang datang ke tempat ini berasal dari daerah yang berbeda – beda. Tentunya mereka juga membawa kebudayaan yang berbeda – beda pula. Tetapi bukankah perbedaan itu indah? Kamu dengan teman – temanmu bisa saling berbagi dan bertukar cerita mengenai bahasa daerah, adat – istiadat, dan juga kebudayaan satu sama lain. Kamu bisa langsung belajar dari sumbernya tanpa harus mengelilingi Indonesia.

Masyarakat setempat kawasan kampung Inggris juga terkenal ramah, supel, dan mudah beradaptasi dan bertoleransi kepada para pendatang. Sikap seperti itulah yang kerap kali membuat mereka para pendatang atau para pelajar betah dan nyaman untuk berlama – lama tinggal.

Kesederhanaan hidup di kampung Inggris semakin terlihat dengan meriah dan banyaknya para pengguna sepeda pancal atau sepeda onthel. Di tempat ini tak banyak yang menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasinya. Udara yang sejuk nan segar, serta bebas polusi membuat mereka para pelajar semakin semangat dan tersenyum bahagia mengayuh sepeda onthelnya menuju ke lembaga kursus sebagai tempat menimba ilmu. Sungguh pemandangan yang menyenangkan sekali bukan melihat sebuah kehidupan yang dipenuhi dengan kedamaian dan ketenangan. Hidup dengan penuh rasa tentram akan kamu temukan di tempat ini meskipun kamu akan banyak menghabiskan waktu dengan beraneka ragam tipe orang, beraneka ragam sifat dan juga karakter. Berbaur menjadi satu menyatukan segala perbedaan yang ada.

Meskipun sederhana, namun kampung kecil ini tapi tetap dengan modernitasnya. Kampung ini tergolong modern bukan karena fasilitasnya sama dengan di kota – kota besar yang dekat dengan gedung nan menjulang tinggi dan juga mall – mall berjajar rapi. Tidak seperti itu. Untuk pergi ke swalayan kamupun harus berjuang mengayuh dengan sepedamu. Apalagi untuk ke mall, kamu harus menempuh perjalanan kurang lebih 26km.

Kampung Inggris adalah sebuah tempat di desa atau kampung seperti pada umumnya. Sawah yang terbentang sangat luas dan juga rumah – rumah penduduk yang sederhana, dan penduduknya ramah tamah dan suka menebarkan senyuman kepada siapa yang dijumpainya di jalan.

Bagi mereka yang datang ke tempat ini dan rela meninggalkan semua yang ia punya untuk sementara waktu seperti keluarga, rumah yang nyaman, teman – teman dekat, dan lain sebagainya adalah mereka yang mempunyai impian besar yang akan mereka wujudkan serta yang mereka percayai bahwa impian tersebut bisa mereka dapatkan. Bagaimana mungkin sebuah kampung kecil ini bisa menjadi tempat bagi ribuan orang untuk meraih impiannya? Ya jawabannya sangat sederhana sekali, karena di hampir semua lembaga kursus yang ada menerapkan system camp atau asrama dan juga jadwal belajar yang sangat padat, sehingga dari pagi sehabis subuh semua pelajar sudah harus siap dan menerima program/ materi. Dan inilah yang membuat para pelajar di kampung Inggris menjadi pribadi yang disiplin karena disini tidak hanya malas – malasan saja. Melainkan para pelajar dituntut untuk memperbanyak aktivitas belajarnya yang tentu akan sangat bermanfaat di masa depannya.

Ingin belajar dan membentuk karakter? Yuk buruan datang ke kampung Inggris.


https://pria.org/https://rsudsidoarjobarat.sidoarjokab.go.id/https://newepaper.jawapos.co.id/thumbnail/dist/https://rskiasawojajar.co.id/https://empowerment.co.id/https://bantenheadline.com/wp-includes/files/https://en.unib.ac.id/https://satvika.co.id/https://baritoutarakab.go.id/https://pgsd.fkip.unsulbar.ac.id/https://pafiaekkanopan.org/https://lpmpp.unib.ac.id/https://cefta.int/https://terc.lpem.org/https://bmn.iainkediri.ac.id/https://icrcnewsroom.org/https://pmb.umus.ac.id/