Budaya Bahasa Inggris Dalam Kehidupan Sehari – hari yang Diaplikasikan di Kampung Inggris Tidak Akan Mengurangi Rasa Nasionalisme Kok!!

Bagikan :

Sekarang ini, zaman benar – benar sudah semakin maju. Kemajuan teknologi berkembang dengan pesatnya sehingga benar – benar menembus batas kepandaian akal manusia. Hingga detik ini, dengan teknologi sudah bisa membuat orang saling bertatap muka hanya dengan menekan tombol di papan ajaib.

Kemajuan teknologi ini sebenarnya tidak lepas dari daya piker manusia itu sendiri. Otak manusia zaman now ini benar – benar sangat canggih. Dengan adanya otak, manusia bisa berpikir. Dan otakpun juga turut berperan dalam kegiatan sehari – hari seperti menulis, membaca, dan berbicara.

Manusia memang memiliki otak, tapi terkadang mereka tidak menggunakan otak untuk berpikir secara dengan maksimal. Maksudnya disini adalah mereka terkadang lebih suka digunakan untuk mengomentari orang lain.

Global kampung inggris

Misalnya saja nih seperti yang terjadi di Kampung Inggris. Ketika orang yang awam melihat budaya sehari – hari di Kampung Inggris yang setiap harinya berkomunikasi dan berinteraksi dengan menggunakan bahasa Inggris, malah dianggap sebagai orang yang tidak menjunjung rasa nasionalisme karena menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu. Padahal pada kenyataannya tidak seperti itu. Semua manusia yang berada di Kampung Inggris berkomunikasi dengan bahasa Inggris karena mempunyai alasan dan tujuan yang sangat jelas. Alasan dan tujuannya adalah karena mereka ingin mengasah kemampuan bahasa Inggris, sama sekali tidak berniat untuk mengganti bahasa Ibu dalam kehidupan sehari – hari.

Menjunjung rasa nasionalisme dan mencintai bahasa Indonesia bukan berarti kita tidak boleh dan dilarang mempelajari bahasa asing lainnya kan? Padahal untuk era globalisasi yang seperti sekarang ini, bahasa Inggris mempunyai peran yang amat penting dalam dunia Internasional.

Nah karena perkembangan zaman sudah semakin maju, maka jangan batasi diri hanya dengan menguasai satu bahasa saja. Kalau kita seperti itu, kita pasti akan tertinggal oleh kemajuan zaman. Padahal di era sekarang ini kita dituntut untuk masuk dan ikut andil dalam lingkaran global.

Jadi sudah mengerti kan bahwa mempelajari dan kemudian mengaplikasikan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari – hari selama di Kampung Inggris tidak akan mengurangi rasa nasionalisme kita???