Datang ke Kampung Inggris Belum Afdhol Jika Belum Merasakan Hal Ini

Kebanyakan orang pasti beranggapan bahwa orang – orang yang datang ke Kampung Inggris adalah orang yang berkarakter kuat dan juga tahan banting. Tak heran jika orang sering berdecak terkagum – kagum melihat mereka yang sudah pernah datang ke Kampung Inggris. Padahal anggapan mereka tidak sepenuhnya benar dan juga tidak sepenuhnya salah. Karena mereka yang datang ke Kampung Inggris sebenarnya adalah bukan yang berkarakter kuat dan tahan banting, akan tetapi mereka mau ditempa menjadi pribadi yang lebih baik dan berkarakter kuat.

Namun sayangnya, tak banyak orang tahu dibalik hidup di Kampung Inggris yang katanya keren dan enak itu ada sisi dukanya juga lho.

Lalu apa saja sih dukanya hidup di Kampung Inggris itu?

  1. Saat lagi kurang enak badan tanpa ada orang tua yang merawat

Ada kalanya tubuhmu mendadak drop ketika cuaca sedang tak bersahabat. Jika biasanya ketika di rumah ada ayah atau ibu yang merawat, tetapi disini kamu harus berobat, menyiapkan makananmu sendirian. Oleh sebab itu kamu harus benar – benar melakukan pola hidup yang sehat agar tak mudah sakit saat cuaca tak menentu.

 

  1. Saat keadaan sekitar kurang nyaman buatmu mengajarkanmu untuk bisa saling bertoleransi antara satu dengan yang lainnya.

Ketika berada di Kampung Inggris, kamu akan bertemu dengan ratusan orang yang berasal dari wilayah yang berbeda – beda denganmu, dari Sabang sampai Merauke dengan beraneka ragam sifat, karakter, dan budaya. Nah mungkin awalnya memang membuatmu kurang nyaman, tapi memang begitulah adanya. Kamu harus bisa saling bertoleransi antara satu dengan yang lainnya agar tercipta suasana rukun dan damai serta bisa belajar dengan nyaman.

 

  1. Rasa lelah karena padat aktivitas dan juga melakukan semuanya serba sendiri membuatmu menjadi pribadi yang mandiri

Saat di Kampung Inggris dan jauh dari keluarga serta rumah, kamu harus bisa melakukan semuanya serba sendiri. Membeli makan & kebutuhan sehari – hari, mengatur waktu dan jadwal aktivitasmu agar tidak amburadul pun juga sendiri.

Ada kalanya kamu merasa lelah dengan semua itu, akan tetapi kamu tetap harus ingat tujuanmu disini untuk apa.

Di Kampung Inggris memang tak semudah saat dibayangkan. Namun hanya dengan berproses di Kampung Inggris kamu bisa belajar akan banyak hal yang belum tentu bisa kamu dapatkan ketika hanya tinggal di kampung halamanmu saja.

One response to “Datang ke Kampung Inggris Belum Afdhol Jika Belum Merasakan Hal Ini”

  1. Daksa Avatar
    Daksa

    Betul itu,, awalnya memang susah sihh beradaptasi dengan hal baru,, dan kebetulan saya waktu itu datang sendirian dengan nenteng koper dan tas ransel,, ya selayaknya mau pindahan,, udah gitu aku nyampenya malem,, abis itu join placement test,, terus nyari koss dehh karena waktu itu aku masih ga punya basic bhs inggris,, kan kalo tinggal di Camp harus selalu speak english,, selama satu bulan saya ga ada perkembangan karena pelajaran yg saya dapat hanya di kelas sedangkan di koss saya hanya belajar semampu saya,, akhirnya saya berfikir,, untuk apa saya datang kesini kalau saya masih takut bhs inggris akhirnya saya beranikan diri untuk pindah ke Camp atau english area,, ternyata di sana tidak seburuk yang saya bayangkan justru lebih asyik,, selain saya mendapat teman baru saya juga tinggal bersama tutor saya,, dan apa bila ada kesulitan saya bisa tanya langsung sama beliau kapanpun,, asal ga di jam tidur ya.. Wkwk,, dan sempat juga saya mengalami insiden tidak enak badan,, tapi kebetulan teman” di sana sangat baik mereka mau merawat saya, ya contoh sederhana saya bisa minta tolong untuk beli makan, obat,, saya beruntung bisa belajar di Kampung Inggris khusus nya di Global english,, selain lembaganya yang kompeten tutornya juga asik” jadi ga ada namanya tekanan bahkan saya tidak pernah merasakan stres,, pada bulan ke 4 saya mulai lancar berbahasa inggris dan saya terus mengembangkan,, pada bulan selanjutnya satu persatu sahabat meninggalkan Camp untuk melanjutkan kesibukan mereka, ada yang bekerja, kuliah dan datanglah member baru camp,, mulai lah aku berani memberi arahan untuk sesama rekan satu camp,, di bulan ke enam aku mulai berani menjadi leader di camp,, seperti memimpin yel” di acara gathering antar Camp, Perwakilan speech di acara gathering antar Camp,, Waww kenangan itu ga bakal bisa hilang di benakku,, sampai akhirnya di bulan 8 Aku meninggalkan Camp beserta keluarga baru ku,, senang sedih sering aku alami,, dari saling pinjem pakaian, pinjam sepeda, gosop sepeda (pinjam tanpa izin) wkwk maafkan aku kawan,, Tawa dan Canda takkan pernah hilang dalam sanubariku,, aku akan merindukanmu kawan, maaf aku harus melanjutkan jalanku,, iya,, datang akan pergi, terbit kan tenggelam, pasang akan surut, bertemu akan berpisah.. See you on the top guys.. Makasih buat pengalamannya kampung inggris terutama Global english,, yang mana penghuninya adalah orang orang berpendidikan.. Aku akan selalu rindu suara sirinemu tutor,, sirinemu merubahku.. Hehe.. @Den_Daksa
    @Globalenglishpare

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *