Kesalahan umum para IELTS taker

Bagikan :

Bagi kamu yang ingin segera mengambil official test-nya IELTS kudu belajar dari kesalahan para IELTS taker sebelumnya dulu agar kamu tidak melakukan hal yang serupa. Mimin bakal bagi mencoba mengulas beberapa common mistake-nya mereka menurut beberapa review expert di blog mereka.

Bahasan dibawah ini akan meliputi listening, reading, writing dan speaking. buat kamu yang merasa penasaran apa saja sih yang perlu untuk dilakukan lagi, silahkan bawa sampai selesai ya!

pertama, meninggalkan lembar jawaban kosong. ini banyak banget yang melakukannya apa lagi pada test listening dan reading. Ada saja beberapa nomor soal yang sulit dalam beberapa section dibiarkan kosong begitu saja. padahal bila diisi dengan jawaban guessing saja tidak akan mengurangi skor. Entah apa yang dipikirkan oleh para IELTS taker sebelumnya hingga mereka mengosongkan jawaban sulit. Buat kamu yang akan ikut tes jangan lakukan lagi ya !

kedua, tidak membaca soal dengan penuh perhatian. Percaya atau tidak, sering banget terjadi pada IELTS taker saat mengisi jawaban reading misalnya, untuk jenis pertanyaan yang meminta No more than three words, atau One word and/or a number, mereka lupa perintah itu sehingga jawaban mereka tidak akurat seperti perintah, padahal jawaban sudah dapat malah tidak mendapat skor.

Ketiga, sering menukar topik tulisan. Untuk hal ini fenomenal banget pada writing task 2 IELTS. Kebanyakan IELTS taker selalu merubah ide dan tidak menentukan poin bahasan yang menjawab soal. akhirnya tulisan mereka akan dianngap out of topik atau keluar dari topik bahasan. hal seperti ini berujung pada pengurangan skor walaupun grammarnya bagus dan susunan kalimatnya rapi dan bervariasi. biasanya sih nilai skor writingnya tidak akan melewati 6.0.

Keempat, Tidak mengucapkan kata dengan benar. Speaking test memang hal yang membuat gugup. Sering sekali pada tes terakhir ini, para IELTS taker hanya memperlihatkan kemampuan speaking apa adanya dan melupakan beberapa hal seperti pronunciation. Coba deh perhatikan kalau orang Indonesia ngomong inggris, pasti mereka sering pakai gaya ngomongnya orang indonesia. Kalau kalian juga sering melakukan itu, mulai dari sekarang sudah boleh dikurangi supaya nanti saat tes IELTS tidak terbawa seperti itu. Apalagi sampai mengganggu pronunciationnya, kan rugi banget ya, mengurangi skor tanpa disadari.

Kelima dan terakhir ini, mengulangi bahasa soal. Jadi Beo, burung yang sering meniru apa yang orang ucapkan. Dalam keadaan tes speaking IELTS, sering juga nih, para IELTS taker terjebak dengan keadaan yang menuntut mereka merespon examiner dengan cepat memakai kembali bahasa soal untuk memudahkan mereka mengelaborasi ide dan jawaban yang mudah dituturkan. Contohnya begini, What is your hobby? My hobby is dancing. pengulangan bahasa soal pada speaking tidak akan mendapatkan skor penilaian karena dianggap repition. jadi kedepan yang akan mengambil tes, tidak melakukannya lagi ya.