Penggunaan suffix dan prefix yang wajib kamu pahami

Bagikan :

Pengertian

Sama seperti imbuhan dalam bahasa Indonesia; affix (imbuhan) memiliki dua jenis umum yaitu awalan(prefix) dan akhiran(suffix). Bila berupa awalan maka prefix diletakkan didepan kata dasar yang juga disebut root/stem, sedangkan bila diakhir root/stem, yang diletakkan adalah suffix. Penggunaan imbuhan pada kata dapat merubah makna kata tersebut seperti dijelaskan oleh though.co

Untuk memahami lebih lanjut, dibawah ini akan dijelaskan secara terpisah antara prefix beserta fungsinya dan suffux beserta fungsinya, kuy disimak:

  1. Prefix

Seperti yang telah dijelaskan diatas, prefix adalah awalan sebuah kata yang dapat merubah kata dan maknanya. Biasanya prefix akan membawa sebagian atau keseluruhan makna kata awal, selain itu juga memberi makna negatif/ bertolak belakang dengan kata dasar dan juga bisa mengungkap hubungan waktu, tempat dan cara,untuk lebih pahamĀ  baca disini.

Sekarang mari kita lihat beberapa contoh prefix (UN-, DIS-, NON-,A-, AB-, AN-, ANTI-)yang memberikan makna negatif atau bertentangan dengan kata dasarnya:

Penggunaan UN-

Dalam bahasa inggris, teman-teman akan mudah sekali menemukan penggunaan awalan UN- dalam percakapan dan penulisan. Berikut adalah beberpa contohnya:

Untrue: Tidak benar

Unreal: tidak nyata

Unhappy: Tidak bahagia

Unable: Tidak sanggup

Penggunaa DIS-

Sama seperti awalan UN-, Dis- juga bermakna sebaliknya dari kata dasar:

Disagree: Tidak setuju

Disbelieve: menyangsikan

Disable: Tidak punya kemampuan

Discharge: Membebaskan

Disrespect: Tidak dihargai

Penggunaan NON-

Mudah sekali ditebak bahwa, kata yang berawal dengan awalan non- memiliki makna negatif, lihat beberapa contoh berikut ini:

Non-combatant : bukan pejuang/prajurit perang

Non-dairy: bukan terbuat dari olahan susu

Non-fat: tidak mengandung lemak

Non-fiction: bukan fiksi

Penggunaan A-

Lumanyan sering ditemukan dalam diskusi formal, awalan A- memiliki arti bertentangan dengan kata dasar:

Atheist: Tidak percaya adanya tuhan

Asexual: Tidak berhubungan sexual.

Penggunaan AB-

Masih serupa dengan diatas, berikut beberapa contoh:

Abnormal: Tidak normal

Abbreviation: Singkatan

Penggunaan AN-

Walau jarang kita temukan, beberapa juga ada muncul seperti:

Anonymous: Tidak bernama

Anhydrous: Tidak berair

Penggunaan ANTI-

Terakhir adalah awalan ANTI-, dalam keseharian baik itu dalam percakapan atau percakapan sering sekali kita gunakan, berikut beberapa contohnya:

Antiseptic= penangkal infeksi

Anti-social= sikap menolak bersosial

Anti-crist= melawan kristus

Anti-climax= peristiwa pembawa hal tidak menyenangkan setelah beberapa event yang gembira

Anticoagulant= anti beku

Anti-racist= tidak rasis

Anti-Semitic= sikap paling tidak suka terhadap bangsa yahudi

Anti-spam= sikap tidak menyukai mengirim berkas sampah ke email

Anti-tank= Senjata pemusnah Tank

Anti-virus= senjata melawan virus

Anti-war= sikap tidak suka perang

Anti-depresant= obat melawan depresi

2. Suffix

Akhiran atau disebut suffix dalam sebuah kata yang akan memntuk kata baru beserta maknanya. Dalam penggunaan suffix ini akan merubah kelas kata tersebut misalnya dari adjective menjadi adverb dsb. Mari kita lihat beberapa perubahannya:

Noun suffixes

Pada noun suffixes terdapat beberapa akhiran yang sering kita temukan. berikut ini yang akan kita bahas:

Age= bandage, wastage, pilgrimage, baggage and postage.

Al= reversal, burial, arrival,and referral.

Ance/ence= Distance, reliance, appliance, and insistence.

Dom= Wisdom, bordom and kingdom.

Ee= Referee, employee, payee, and interviewee.

er/or= Collector, worker, performer, singer, and swimmer.

Hood= likelihood, brotherhood, neighbourhood, and manhood.

Ism= Nationalism, Patriotism, individualism and socialism.

Ist= Loyalist, comunist, and nationalist.

Ity/ty= Community, activity, equality and brutality.

Ment= Temperament, management, and amandement.

Ness= Weakness, happiness, kindness and selfishness.

Ry= Ministry, laundry, robbery, and alergy.

Ship= Friendship, relationship, lordship, and partnership.

sion/tion/xion= expression, action, perfection and complexion.

Adjective suffix

Perubahan sebuah kata ketika ditambah akhiran menjadi kata adjective. Lihat contoh berikut:

Able/ible= washable, drinkable, movable and admirable.

Al= medical, and surgical.

En= broken, darken and wooden

Ese= Acehnese, Javanese, and Maduranese.

Ful= beautiful, hopeful, wonderful, and useful.

I= Iraqi, Yemeni and Pakistani

Ic= Islamic, Abrahamic, and classic

Ish= british, Turkish, and childish

Ive= qualitative, productive, subjective,and representative.

Ian= Arabian, Russian, and Canadian

Less= Homeless, friendless, and meaningless.

Ly= cowardly, fatherly, and priestly.

Ous= Famous, Glamorous, dangerous and ambitious.

Y= Windy, cloudy, and cheesy.

Verb Suffixes

Lanjut pada perubahan kata menjadi verb bila dibubuhi akhiran atau suffix.

Ate= Communicate, irritate and translate.

En= widen, shorten, enlighten, and weaken.

ify= simplify, multiply, and indentify.

Ise/ize= realise, socialise, centralise and modernize.

Adverb suffixes

Terakhir kita bahas pembentuk adverb dengan adanya penambahan suffix.

Ly= loudly, easily, and calmly.

ward(s)= Downdward, afterwards, and homeward

Wise= clockwise, lengthwise and otherwise.


Demikianlah pembahasan Prefix dan Suffix dalam bahasa inggris.