7 Perasaan yang sering kita rasakan tapi gatau namanya apa

Perasaan yang sering kita rasakan

Bagikan :

Terkadang, dalam kompleksitas kehidupan sehari-hari, kita merasakan gelombang perasaan yang sulit untuk dijelaskan. Namun, justru dalam kebingungan itulah kita menemukan keunikan emosi yang sering kali tidak memiliki kata yang cocok untuk menggambarkannya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa perasaan yang sering kita rasakan namun sulit untuk kita kenali namanya. Siapa tahu, dengan merangkai kata-kata pada perasaan yang hampir tersembunyi ini, kita dapat lebih memahami kompleksitas batin yang kadang sulit diungkapkan secara langsung.

7 Perasaan yang sering kita rasakan tapi gatau namanya apa

Erotomania

Yang pertama perasaan yang sering kita rasakan namun sulit untuk kita kenali namanya yaitu Erotomania adalah jenis gangguan kejiwaan yang ditandai oleh keyakinan yang kuat dan tidak beralasan bahwa seseorang yang biasanya lebih tinggi statusnya atau terkenal mencintai atau tertarik secara romantis pada individu yang menderita gangguan ini. Meskipun tidak ada bukti konkret atau interaksi nyata yang mendukung keyakinan ini, individu dengan erotomania tetap yakin bahwa ada hubungan romantis yang tersembunyi atau saling mencintai.

Penderita erotomania cenderung menginterpretasikan tindakan kecil atau tidak bermakna sebagai bukti kasih sayang dari orang yang menjadi fokus obsesi mereka. Gangguan ini dapat mengganggu kehidupan sehari-hari dan hubungan sosial penderita, serta dapat menyebabkan ketidakstabilan emosional yang signifikan.

Erotomania termasuk dalam kategori gangguan waham, di mana waham cinta ini menjadi ciri utamanya. Gangguan ini memerlukan penanganan medis dan terapi psikologis yang sesuai untuk membantu individu mengatasi keyakinan yang tidak akurat dan mengembalikan keseimbangan kehidupan mereka.

Vellichor

Yang keduaperasaan yang sering kita rasakan namun sulit untuk kita kenali namanya yaitu Vellichor bukanlah istilah yang umum atau dikenal secara luas dalam bahasa Inggris atau psikologi. Namun, istilah ini sering kali muncul dalam daftar kata-kata langka atau jarang digunakan yang memiliki makna emosional atau artistik yang mendalam.

Vellichor mengacu pada perasaan atau suasana nostalgia yang muncul ketika seseorang merenungkan atau berada di dalam perpustakaan tua atau toko buku yang tua. Ini menggambarkan perasaan campuran antara nostalgia, keheningan, dan keajaiban yang terkait dengan bau, tampilan, dan suasana dari buku-buku dan tempat-tempat tua yang penuh dengan pengetahuan dan kisah-kisah dari masa lalu.

Meskipun istilah “vellichor” tidak termasuk dalam klasifikasi emosi atau gangguan kejiwaan yang diakui, konsepnya mengilustrasikan pengalaman emosional yang unik dan dapat membangkitkan berbagai perasaan pada individu yang merenungkan tentang warisan budaya dan intelektual dari buku-buku dan tempat-tempat bersejarah.

Nighthawk

Yang ketiga perasaan yang sering kita rasakan namun sulit untuk kita kenali namanya yaitu Tidak ada perasaan atau emosi yang secara khusus dikenal sebagai “Nighthawk.” Namun, istilah “nighthawk” dalam konteks umum merujuk pada burung pemangsa malam yang aktif pada malam hari dan sering kali terlihat terbang di langit gelap.

Ini adalah perasaan yang tiba-tiba dateng di malam hari, perasaan ketika ingat kita perlu melakukan sesuatu tetapi tidak dapat mengingat apa itu.

Serendipity

Yang keempat perasaan yang sering kita rasakan namun sulit untuk kita kenali namanya yaitu Serendipity mengacu pada pengalaman menemukan atau menemui sesuatu yang tidak terduga atau tidak direncanakan, yang sering kali membawa kebahagiaan, pengetahuan, atau keajaiban. Ini bisa berupa kejadian kebetulan yang positif atau penemuan yang tak terduga yang menghasilkan hasil yang menyenangkan atau bermanfaat.

Baca Juga : Fakta Kampung Inggris Yang Wajib Kamu Tahu!

Istilah “serendipity” sering digunakan untuk menggambarkan momen-momen ketika kita secara tak sengaja menemukan hal-hal yang berharga, baik dalam bentuk ide, hubungan, atau kesempatan, yang sebelumnya tidak kita ketahui atau cari. Ini menciptakan perasaan kegembiraan atau keterkaguman atas kebetulan yang menguntungkan.

Anemoia

Yang kelima perasaan yang sering kita rasakan namun sulit untuk kita kenali namanya yaitu Anemoia adalah istilah yang merujuk pada perasaan nostalgia atau kerinduan yang mendalam terhadap suatu waktu, tempat, atau pengalaman di masa lalu, meskipun seseorang mungkin tidak pernah mengalaminya secara pribadi. Ini adalah perasaan yang menghubungkan kita dengan suasana atau era tertentu yang mungkin hanya kita kenal melalui kisah, gambar, atau kenangan kolektif.

Dalam kata lain, anemoia menciptakan perasaan sentimental terhadap masa lalu yang tidak pernah kita alami secara pribadi, tetapi kita merasa terhubung secara emosional melalui warisan budaya atau persepsi kolektif tentang waktu atau tempat tertentu. Istilah ini mencerminkan daya tarik kuat nostalgia dan khayalan kita terhadap dunia yang pernah ada, bahkan jika kita tidak pernah benar-benar mengalaminya.

Ellipsism

Yang keenam perasaan yang sering kita rasakan namun sulit untuk kita kenali namanya yaitu Ellipsism adalah istilah yang mengacu pada perasaan atau refleksi yang timbul saat kita menyadari bahwa kita tidak akan pernah menyaksikan masa depan dan peristiwa-peristiwa yang akan terjadi setelah kita meninggal. Ini adalah perasaan campuran antara kerinduan dan keingintahuan tentang apa yang akan terjadi di dunia setelah kita tiada.

Dalam istilah yang lebih sederhana, ellipsism adalah perasaan tentang bagaimana dunia akan berlanjut tanpa kita di dalamnya. Ini mencerminkan perenungan atas keterbatasan kita sebagai individu dalam memahami masa depan dan arah yang diambil oleh dunia setelah kita pergi. Ellipsism bisa menciptakan perasaan rendah diri atau rasa ingin tahu tentang perjalanan dunia dan sejarah setelah kita tiada.

Jouska

Yang ketujuh perasaan yang sering kita rasakan namun sulit untuk kita kenali namanya yaitu Jouska adalah istilah yang merujuk pada perasaan atau aktivitas berimajinasi di dalam pikiran, di mana seseorang berbicara dengan seseorang lain secara imajiner untuk mengantisipasi atau merespons situasi tertentu. Ini bisa berupa percakapan imajiner yang menggambarkan bagaimana kita akan berbicara dengan seseorang dalam situasi tertentu atau bagaimana kita merespons skenario tertentu dalam pikiran kita.

Jouska sering kali melibatkan dialog yang dimainkan di dalam pikiran sebagai cara untuk mengatasi emosi atau kegelisahan, memahami perasaan kita sendiri, atau menghadapi situasi yang mungkin terjadi di masa depan. Ini dapat membantu seseorang mempersiapkan diri secara emosional atau mental terhadap situasi yang akan datang atau mengungkapkan pikiran dan perasaan yang mungkin sulit diungkapkan dalam kenyataan.

Baca Juga : 7 Website Keren yang Akan Membuat Hidupmu Lebih Mudah

Meskipun jouska bisa menjadi cara yang efektif untuk mengatasi stres atau kebingungan, penting juga untuk tetap terhubung dengan realitas dan menghadapi situasi sebenarnya dengan cara yang sehat dan produktif.

Dalam labirin emosi yang kita alami sehari-hari, terkadang ada keajaiban dalam ketidakpastian. Menggali lebih dalam tentang perasaan-perasaan yang sering terasa tanpa bisa kita definisikan dengan tepat, mengajarkan kita bahwa bahasa mungkin tidak selalu mampu menangkap nuansa yang rumit dalam batin kita.

Namun, dengan eksplorasi dan pemahaman yang lebih dalam, kita dapat mengenali, merangkul, dan memahami perasaan-perasaan tersebut, sehingga memberi dimensi baru pada pengalaman hidup kita. Dalam perjalanan menuju kedewasaan emosional, mengenal perasaan-perasaan yang seringkali tanpa nama ini membawa kita lebih dekat pada pemahaman diri yang mendalam.