Menguasai Rumus Modal Auxiliaries dalam Bahasa Inggris

Rumus Modal Auxiliaries

Bagikan :

Rumus Modal Auxiliaries

Modal auxiliaries adalah bagian penting dalam tata bahasa bahasa Inggris. Modal auxiliaries adalah kata kerja yang digunakan untuk menyatakan kemungkinan, kemampuan, izin, kepastian, dan saran.

Ada beberapa jenis modal auxiliaries, di antaranya: can, could, may, might, must, shall, should, will, dan would. Pada artikel ini, akan dibahas cara menguasai rumus modal auxiliaries dalam bahasa Inggris.

Rumus Modal Auxiliaries

Setiap rumus modal auxiliaries memiliki penggunaannya sendiri-sendiri dalam bahasa Inggris. Berikut adalah rumus modal auxiliaries:

Can


Can digunakan untuk menyatakan kemampuan atau kebolehan seseorang dalam melakukan suatu tindakan. Can diikuti oleh kata kerja bentuk dasar tanpa tambahan -s atau -es pada akhir kata kerja jika subjeknya adalah I, you, we, atau they.

Contoh:

I can speak English fluently.
(Saya bisa berbicara bahasa Inggris dengan lancar.)

They can swim very well.
(Mereka bisa berenang dengan sangat baik.)

Could


Could digunakan untuk menyatakan kemampuan atau kebolehan seseorang dalam melakukan suatu tindakan pada masa lalu atau sebagai permintaan dengan sopan. Could diikuti oleh kata kerja bentuk dasar tanpa tambahan -s atau -es pada akhir kata kerja.

Contoh:

When I was young, I could run very fast.
(Ketika saya masih muda, saya bisa berlari sangat cepat.)

Could you please help me carry these bags?
(Bisakah kamu tolong membantu saya membawa tas-tas ini?)

May


May digunakan untuk menyatakan izin atau kemungkinan terjadinya suatu kejadian. May diikuti oleh kata kerja bentuk dasar tanpa tambahan -s atau -es pada akhir kata kerja.

Contoh:

May I borrow your pen?
(Bolehkah saya meminjam pulpenmu?)

It may rain later in the afternoon.
(Mungkin akan hujan nanti pada sore hari.)

Might


Might digunakan untuk menyatakan kemungkinan terjadinya suatu kejadian pada masa lalu atau sebagai permintaan yang lebih sopan daripada could. Might diikuti oleh kata kerja bentuk dasar tanpa tambahan -s atau -es pada akhir kata kerja.

Contoh:

I thought I might see you at the party last night.
(Saya pikir saya mungkin akan bertemu denganmu di pesta semalam.)

Might I ask you a question?
(Bisakah saya bertanya sebuah pertanyaan?)

Must


Must digunakan untuk menyatakan kepastian atau kewajiban untuk melakukan suatu tindakan. Must diikuti oleh kata kerja bentuk dasar tanpa tambahan -s atau -es pada akhir kata kerja.

Contoh:

I must finish this report before tomorrow.
(Saya harus menyelesaikan laporan ini sebelum besok.)

You must wear a seatbelt while driving.
(Kamu harus memakai sabuk pengaman saat mengemudi.)

Shall


Shall digunakan untuk menyatakan saran atau permintaan. Shall digunakan untuk subjek I dan we dalam bentuk positif. Shall diikuti oleh kata kerja bentuk dasar tanpa tambahan -s atau -es pada akhir kata kerja.

Contoh:

Shall we go to the movies tonight?
(Apakah kita akan pergi nonton malam ini?)

I shall write a letter to my grandmother.
(Saya akan menulis surat untuk nenek saya.)

Should


Should digunakan untuk menyatakan saran atau rekomendasi yang baik. Should digunakan untuk subjek I, you, we, atau they. Should diikuti oleh kata kerja bentuk dasar tanpa tambahan -s atau -es pada akhir kata kerja.

Contoh:

You should eat more vegetables to stay healthy.
(Kamu sebaiknya makan lebih banyak sayuran untuk tetap sehat.)

We should arrive at the airport two hours before our flight.
(Kita sebaiknya tiba di bandara dua jam sebelum penerbangan kita.)

Baca Juga : Apa Itu Modal Verb? Cara Menggunakan dan Contohnya

Will


Will digunakan untuk menyatakan kepastian atau tindakan di masa depan. Will diikuti oleh kata kerja bentuk dasar tanpa tambahan -s atau -es pada akhir kata kerja.

Contoh:

I will visit my parents next month.
(Saya akan mengunjungi orang tua saya bulan depan.)

They will have a meeting at 3 p.m.
(Mereka akan memiliki pertemuan jam 3 sore.)

Would


Would digunakan untuk menyatakan permintaan yang lebih sopan daripada will atau sebagai bentuk kondisional. Would diikuti oleh kata kerja bentuk dasar tanpa tambahan -s atau -es pada akhir kata kerja.

Contoh:

Would you like some coffee?
(Apakah kamu ingin minum kopi?)

If I had more time, I would travel around the world.
(Jika saya memiliki lebih banyak waktu, saya akan berkeliling dunia.)

Kesimpulan

Modal auxiliaries adalah kata kerja yang penting dalam tata bahasa bahasa Inggris. Setiap jenis modal auxiliaries memiliki rumus modal auxiliaries dan penggunaannya sendiri-sendiri dalam bahasa Inggris. Untuk menguasai rumus modal auxiliaries, kita perlu mempelajari penggunaan setiap jenis modal auxiliaries secara mendalam dan melatih penggunaannya dalam percakapan sehari-hari. Dengan menguasai rumus modal auxiliaries, kita dapat menggunakan bahasa Inggris dengan lebih baik dan benar.


https://pria.org/https://berita.baritoutarakab.go.id/https://himaindustri.unpam.ac.id/https://library.iainkediri.ac.id/https://newepaper.jawapos.co.id/thumbnail/dist/https://prakerja.nusatalent.com/file/https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/config/https://www.rsudsyamsudin.co.id/gacor/https://eproc.jawapos.co.id/adminlte/plugins/site/https://rskiasawojajar.co.id/https://oia.umb.ac.id/https://empowerment.co.id/https://bantenheadline.com/wp-includes/files/https://www.kendariaktual.com/wp-includes/site/https://kec.kismantoro.wonogirikab.go.id/