Tak Lagi ke China, “Zaman Now” Tuntutlah Ilmu Hingga ke Kampung Inggris

Bagikan :

Petuah Arab berkata, “Tuntutlah ilmu sekalipun ke Negeri China. Konon katanya, jauh sebelum ajaran Islam booming dan menyebar, bangsa China sudah memperoleh peradaban yang cukup tinggi. Saat itu, masyarakat Negeri China tersebut telah mampu menguasai beragam kekayaan ilmu pengetahuan serta peradaban.

Tak dipungkiri bahwa banyak orang di zaman dahulu hingga di zaman now ini juga banyak yang menimba ilmu pengetahuan serta peradabannya dari negeri tirai bamboo tersebut.

Global English Kampung Inggris

Akan tetapi ya guys, jika kamu memang mempunyai impian untuk belajar ke negeri China, coba pikirkan matang – matang. Dilihat dari sudut pandang budget-nya saja tuh ya juga pastinya mahal banget kan? Belum lagi kamu harus mengurus paspor dan juga visa yang pastinya juga cukup menyita waktu. Selain itu pengajuan aplikasi visa untuk belajar ke Negeri China juga tidaklah mudah jika tidak memiliki sponsor ataupun uang yang lebih. Jadi rasanya kurang relevan saja deh jika orang Indonesia “Tuntutlah ilmu walaupun ke Negeri China”.

Daripada ribet – ribet seperti itu, kenapa tidak belajar di Indonesia saja. Cintai produk sendiri bro!

Tidak perlu menuntut ilmu jauh – jauh sampai ke Negeri China segala, jika di negara kita sendiri (Indonesia) juga bisa kita datangi untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang mumpuni, yang pasti juga tak kalah terkenalnya dengan Negeri China. Mau tau dimana? Penasaran?

Jawabannya adalah di kampung Inggris. Di tempat ini kamu bisa mendapatkan banyak hal yang bisa kamu pelajari karena pada dasarnya ilmu pengetahuan bisa kita dapatkan dari mana saja dan siapa saja kan? Meski namanya hanyalah kampung, tetapi ongkosnya pun juga murah dan juga tak kalah hebat serta bergengsi lho.

Lembaga Kursus yang Mashur

Siapa sih yang tak kenal dengan kampung Inggris? Namanya saja sudah masyhur dari Sabang sampai Merauke, bahkan hingga ke mancanegara sekalipun. Di tempat ini terdapat ratusan lembaga kursus yang berdiri dan terkenal dengan pendidikan bahasa asing. Ada pendidikan bahasa Inggris, bahasa Arab, bahasa Mandarin, bahasa Jepang, bahasa Perancis, bahasa Korea, dsb. Akan tetapi yang lebih mendominasi adalah pendidikan bahasa Inggris.

Selain kamu bisa menuntut ilmu pengetahuan bahasa asing, kamu juga bisa mempelajari beraneka budaya yang ada di Indonesia. Karena yang belajar di tempat ini tidak hanya masyarakat lokal dari wilayah Kediri saja, melainkan dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia. Itulah sebabnya mengapa kamu bisa mempelajari berbagai budaya di Indonesia tanpa harus mengunjungi wilayahnya satu per satu. Kamu bisa sharing dan bertukar cerita satu sama lain dengan teman seperjuanganmu.

Dan yang perlu diingat adalah tentang biaya hidup di negeri China dengan di negara kita sendiri (Indonesia) sangatlah berbeda jauh sob. Coba kita kalkulasikan tentang biaya hidup di negara kita sekarang mata uang Indonesia (Rupiah) jika di konversikan ke mata uang China (Yuan).

Misal untuk Rp 2.150 sama dengan 1 yuan, artinya jika kita ingin membeli sarapan pagi dengan menu nasi pecel saja di kampung inggris kita hanya perlu merogoh kocek Rp 3500. Jika dikonversikan ke mata uang Yuan maka kita harus bayar sekitar 1,5 Yuan.

Sementara orang – orang di negeri Tirai Bambu tersebut mereka menghabiskan uang untuk satu kali sarapan sekitar 8 yuan dengan menu sederhana. Harga sarapan itu bila dirupiahkan Rp 17.200. Dengan harga segitu di kampung inggris bisa untuk sarapan di pagi hari dan makan siang.

Jika kita kalkulasi lagi untuk sarapan saja di negeri China dengan menu sederhana Rp 17.200 di kali 30 hari maka hasilnya adalah Rp 516.000. Itu hanya sehari 1x makan saja lho guys? Jika sobat sehari makan 3x (pagi, siang, dan malam) ya dikalikan 3 lagi.

Jadi gimana? Masih ragu untuk belajar di kampung Inggris? Secara ekonomis sangatlah hemat di kantong dan yang pasti ilmunya pun juga tak kalah mendunia lho guys. Ayuk buruan daftar ke kampung Inggris sekarang juga


https://pria.org/https://berita.baritoutarakab.go.id/https://himaindustri.unpam.ac.id/https://library.iainkediri.ac.id/https://newepaper.jawapos.co.id/thumbnail/dist/https://prakerja.nusatalent.com/file/https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/config/https://www.rsudsyamsudin.co.id/gacor/https://eproc.jawapos.co.id/adminlte/plugins/site/https://rskiasawojajar.co.id/https://oia.umb.ac.id/https://empowerment.co.id/https://bantenheadline.com/wp-includes/files/https://www.kendariaktual.com/wp-includes/site/https://kec.kismantoro.wonogirikab.go.id/