Mitos tentang kelas grammar di Kampung Inggris

Bagikan :

Kampung Inggris Pare

Sebelum datang ke Kampung Inggris, apa sih yang kamu pikirkan tentang kelas Grammar? Mitos tentang kelas grammar di Kampung Inggris Ngantuk, bosen, susah? Benarkah begitu? Itulah gambaran yang sering tersemat pada Grammar, pengajar  serta materi yang disampaikannya. Adanya kamu cuma disuruh nyatet, ngehafalin, dan ngerjain soal. Hmmm, memang begitu sih biasanya. Tapi, mungkin kamu akan berubah pikiran ketika datang ke Kampung Inggris dan mengambil program Grammar. Ada siswa yang dulunya nggak suka bahasa Inggris malah jadi Grammarian sejati. Ia berhasil menguasai semua materinya dari mulai tingkat dasar hingga level tinggi dan akhirnya memutuskan menjadi pengajar di sana.  Mau seperti beliau? Langkah pertama, mulailah hilangkan mitos-mitos tentang Grammar di bawah ini terlebih dahulu.

  1. Saking SULIT Dipahami, Dari Dulu Kamu Belajar Tapi Nggak Ngerti-Ngerti Juga

Banyak dari kita yang udah belajar bahasa Inggris dari kecil tapi nggak paham-paham juga, nggak bisa mraktekin pula, termasuk materi Grammar ini. Kamu disuruh mencatat macem-macem rumus tanpa dijelasin secara detil apa saja fungsinya dan gimana cara memakainya. Akhirnya ya cuma jadi koleksi di catatan saja. Beda banget dengan kelas-kelas Grammar di Kampung Inggris. Tutor-turornya sabar sekali mengajari siswanya. Kalau belum bisa dia akan ngejelasin lagi atau mungkin kamu akan mendapatkan kelas tambahan. Nggak cuma gambaran umum, mereka pun akan menjelaskan materi sedetil-detilnya hingga kamu paham. Salut deh buat para tutor Grammar di Kampung Inggris.

  1. Rumus yang Bejibun Membuat kita KESULITAN MENGHAFAL Materi Grammar

Ini juga yang menjadi anggapan banyak orang Mitos tentang kelas grammar di Kampung Inggris. Rumus dari pertemuan sebelumnya saja belum dihafal sudah ditambah lagi. Perasaan cuma suruh nulis dan ngehafal saja, kapan mraktekinnya. Mungkin kamu pernah mengalami itu di kelas Grammar sebelumnya. Alih-alih diminta menghafal justru kamu semakin sulit mengingatnya karena minim latihan dan praktik. Di kelas Grammar Kampung Inggris kamu nggak akan dibiarin begitu. Selain ada hafalan rutin, kamu akan sering diberi latihan. Sehingga nggak cuma modal menghafal, perlahan kamu menjadi benar-benar paham. Beberapa tutor pun memberi metode menghafal yang cukup unik dan menyenangkan, seperti hafalan rumus dengan cara menyanyikannya, membuatkan jembatan keledai, hingga menyingkat istilah-istilah penting agar mudah diingat.

  1. Dari Sekolah Sampai Gede Materi Grammar Ya Itu Itu Saja, NGGAK LENGKAP

Nah, kalau di kelas sebelumnya kamu hanya diminta menulis, menghafal, dan mengerjakan soal saja, di Kampung Inggris kamu akan menemukan banyak varian kelas Grammar lengkap dengan level-levelnya.  Mau ngomong bahasa Inggris yang benar dan tertata? Ambil saja program Grammar for Speaking. Mau belajar nulis agar bisa bikin esai berbahasa Inggris dengan baik? Ada kok kelas Grammar for Writing. Setelah lulus program ini, barulah kamu direkomendasikan mengambil kelas Writing. Sampai belajar IELTS pun masih ada sisipan materi Grammar lho biar nggak keliru waktu nulis dan ngomong, namanya program Grammar for IELTS. Lengkap kan? Tinggal kamu pilih saja, mau belajar Grammar untuk tujuan apa.

  1. Kelas Grammar Itu Sangat MEMBOSANKAN dan Bikin Ngantuk

Ya ya, mungkin ini yang kamu rasakan saat belajar di kelas Grammar selama ini. Model pengajarannya yang begitu begitu saja membuatmu mudah bosan dan mengantuk di kelas. Sudah begitu, pengajarnya masih terus ngelanjutin penjelasan panjangnya pula. Beda dengan beberapan kelas Grammar di Kampung Inggris. Ada tutor yang ketika ngelihat muridnya mulai bosan dan ngantuk, ia pun membuat permainan atau memberikan ice breaking. Entah itu lomba mengerjakan soal, sharing tentang pengalaman hidupnya, atau hal-hal lain yang mengalihkan siswa-siswanya dari rasa jenuh dan kantuk. Penuh dedikasi banget memang para tutor di Kampung Inggris ini. Salut deh. Jadi Mitos tentang kelas grammar di Kampung Inggris tidak berlaku.

  1. Karena 4 Alasan di Atas, Kelas Grammar Kampung Inggris NGGAK BANYAK PEMINATNYA

Wah, jangan salah ya, jangan samakan juga program Grammar di Kampung Inggris dengan kelas-kelas di daerah lainnya. Mitos tentang kelas grammar di Kampung Inggris Kalau selama ini kamu berpikir kelas ini nggak ada peminatnya, itu salah. Justru Grammar itu selalu menduduki Top 5 program yang paling banyak dicari di Kampung Inggris. Di Global English misalnya, program Grammar selalu menduduki peringkat terbanyak ke-4 setelah Speaking, Vocabulary, dan Pronunciation. Itu pun diisi dengan berbagai varian kelas dan level-levelnya. Keren kan?

Daripada semakin berpikir kalau kelas Grammar itu membosankan, nggak menyenangkan dan akhirnya kamu semakin nggak bisa-bisa, mending kamu bikin agenda deh buat belajar di Pare. Dijamin pendapatmu selaman ini tentang Grammar luntur seketika. Nggak percaya? Buktikan saja dengan mengambil program Grammar di Kampung Inggris? Ditunggu ya.